google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KOMITMEN LAYANI PELANGGAN DENGAN OPERATION EXCELLENT, PGN RAIH ISO 55001. Langsung ke konten utama

KOMITMEN LAYANI PELANGGAN DENGAN OPERATION EXCELLENT, PGN RAIH ISO 55001.


PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina berhasil mendapatkan sertifikat ISO 55001: Sistem Manajemen Aset untuk lingkup South Sumatera West Java (SSWJ) Pipeline. Sertifikasi dilakukan melalui 2 (dua) tahap audit eksternal pada bulan September dan Oktober 2021.

Pipa SSWJ memiliki total panjang ±1.006 km yang terdiri dari SSWJ I dengan Ruas Station Penerima Gas Pagardewa-Bojonegara dan SSWJ II dengan Ruas Grissik . Muara Bekasi. Pipa Transmisi ini juga terintegrasi dengan FSRU Lampung yang menghubungkan sumber-sumber gas bumi di Sumatera dengan pelanggan potensial terbesar di Jawa Barat.

Proses audit tidak terdapat minor maupun major findings dan terdapat poin Opportunity For Improvement, sehingga PGN direkomendasikan oleh Badan Sertifikasi British Standard Instiruion untuk mendapatkan sertifikat ISO 55001. Sertifikasi ini dapat memperkuat peran Subholding Gas dalam pengelolaan infrastruktur gas bumi bertarafkan internasional.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan bahwa ISO 55001 dapat menjadi way of life bagi perusahaan yang tidak hanya sekedar sertifikat. Tetapi harus menjadi acuan yang mengakar dalam kinerja sehari-hari perusahaan. Subholding Gas terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan aspek-aspek operational excellent berstandar internasional.

"Subholding Gas memiliki asset-asset infrastruktur vital gas bumi. Adanya ISO ini, semoga dapat mendorong pengelolaan asset yang lebih baik, sehingga dapat meminimalkan risiko, jangan sampai ada insiden yang terjadi," ujar Faris, (2/12/21).

Faris melanjutkan, ISO 55001 dapat menjadi value bagi stakeholder. Dalam hal ini, asset SSWJ sudah mendapat pengakuan internasional. .Sistem manajemen ISO 5500 juga dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan menunjukkan kepada stakeholder bahwa perusahaan melaksanakan manajemen asset secara serius dengan komitmen meningkatkan kinerja," kata Faris.

Manfaat mematuhi ISO 55001 juga memungkinan perusahaan mengelola peluang dan asset jangka pendek maupun panjang secara efektif dan efisien. Dengan peninjauan teratur pada berbagai prosedur operasional dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang tepat sasaran, dan mengurangi risiko.

Pencapaian ISO 55001 diharapkan dapat mewujudkan proses bisnis yang terintegrasi dan sinergis intra maupun antar Subholding Gas, meningkatkan layanan kepada seluruh stakeholder, serta membawa PGN menjadi pengelola infrastruktur gas bumi yang ramah lingkungan dan mendukung program Holding Migas Pertamina menuju energi baru terbarukan.(end)

sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...