google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PII DORONG PEMULIHAN EKONOMI MELALUI PENJAMINAN INFRASTRUKTUR. Langsung ke konten utama

PII DORONG PEMULIHAN EKONOMI MELALUI PENJAMINAN INFRASTRUKTUR.



PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) terus mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dengan memberikan penjaminan pemerintah kepada proyek-proyek infrastruktur tersebut.

Direktur Utama PII M Wahid Sutopo dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan, Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan beberapa strategi utama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi menuju 2022, salah satunya adalah melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pembangunan infrastruktur nasional tanpa membebani APBN.

Dari beberapa alternatif yang bisa dieksplorasi, skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dapat dimanfaatkan sebagai cara untuk mengurangi tekanan pada APBN.

"Pandemi COVID-19 menjadi momentum bagi PT PII untuk melakukan transformasi baik pada optimalisasi potensi internal maupun ekosistem KPBU sebagai solusi sebagi pemerintah dalam menjawab pemenuhan kebutuhan infrastruktur masyarakat Indonesia," ujar Topo, panggilan akrabnya.

Skema KPBU telah sukses diimplementasikan untuk proyek-proyek infrastruktur di Indonesia karena telah didukung melalui berbagai alat fiskal salah satunya adalah penjaminan pemerintah melalui PII yang dapat mendukung bankability proyek dan memberikan kenyamanan untuk investor.

Topo menyampaikan, peran infrastruktur untuk penanganan pandemi COVID-19 semakin vital salah satunya adalah pada sektor jalan tol di mana infrastruktur jalan tol dapat mempercepat waktu tempuh logistik seperti penyediaan oksigen dari produsen di Jawa Barat dan Jawa Timur menuju ke daerah yang membutuhkan.

Selain itu, infrastruktur jalan tol yang didukung PII seperti Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) memberikan dampak positif meningkatkan aksesibilitas ke kawasan Rebana Jabar Utara dan mempercepat akses warga Bandung ke Bandara Kertajati. Jalan Tol Jakarta Cikampek Elevated & Japek II Selatan menjadi opsi akses memperlancar arus penumpang dan barang antara Jakarta dan kawasan industri disepanjang jalan.

Selain itu, PII sedang memproses dukungan penjaminan untuk Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap yang akan membuka bottleneck akses menuju Jawa Barat bagian Selatan (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran dan Cilacap).

Peran infrastruktur lainnya adalah pada sektor telekomunikasi seperti pada proyek Palapa Ring yang didukung oleh PT PII yang sangat bermanfaat di tengah pandemi COVID-19 ini yaitu untuk kelancaran konektivitas belajar mengajar, pengembangan UMKM berbasis daring, serta kelancaran komunikasi jarak jauh.

Sampai dengan Desember 2021, PII telah memberikan penjaminan kepada total 37 proyek yaitu 29 proyek KPBU dan delapan proyek non-KPBU. Sebanyak 29 proyek KPBU terdiri dari enam sektor yaitu proyek sektor jalan yaitu 13 jalan tol (Batang - Semarang, Balikpapan - Samarinda, Pandaan - Malang, Manado - Bitung, Jalan tol layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed, Krian - Legundi - Bunder - Manyar, Cileunyi - Sumedang - Dawuan, Serang - Panimbang, Probolinggo - Banyuwangi dan Jakarta - Cikampek II Sisi Selatan, Semarang - Demak, Solo - Yogyakarta - Nyia Kulon Progo dan Yogyakarta - Bawen).

Selanjutnya ada tiga proyek sektor jalan non-tol (Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan, Jalan Lintas Timur Riau dan Jembatan Callender Hammilton), empat proyek sektor telekomunikasi (Palapa Ring Paket Barat, Tengah dan Timur serta Satelit Multifungsi Pemerintah), satu proyek sektor ketenagalistrikan (PLTU Batang), enam proyek sektor air minum (SPAM Umbulan, SPAM Bandar Lampung, SPAM Semarang Barat, SPAM Pekanbaru, SPAM Jatiluhur I dan SPAM Kariyan - Serpong), dan dua proyek sektor transportasi (Kereta Api Makassar - Parepare dan Bandar Udara Labuan Bajo).

Sementara untuk delapan proyek non-KPBU yaitu Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Proyek Hydropower Program PT PLN (Persero), Proyek PLTP Patuha unit 2 dan Dieng 2, Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi Kalimantan dan Maluku-Papua PT PLN (Persero) dan Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi Sulawesi dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi Jawa Timur dan Bali PT PLN (Persero) serta Obligasi & Penjaminan Pinjaman PT Waskita Karya. (end/ant)

sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...