google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank BCA Suntik Dana Rp 400 Miliar ke Anak Usaha Modal Ventura Langsung ke konten utama

Bank BCA Suntik Dana Rp 400 Miliar ke Anak Usaha Modal Ventura


PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membesarkan bisnis modal ventura. Bank ini akan menambah modal entitas anak modal venturanya yaitu PT Central Capital Ventura (CCV). Hal ini sebagai upaya BCA untuk memperbesar bisnis modal ventura ke depan. 

“Tahun depan atau tahun ini, kami sediakan dana Rp 400 miliar untuk memperbesar venture capital. Kita berikan wewenang mereka untuk menentukan bidang-bidang mana yang mereka akan masuk,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja 2021, Kamis (27/1). 

Untuk saat ini, kata Jahja, sudah ada 26 perusahaan rintisan (startup) yang mendapat suntikan dana dari CCV seperti Julo, Akseleran, Agate, Garena, Sinbad, 6Estates, Wallex, element, bambu, pomona, Moduit, hingga OY!.  

“Itu beberapa startup yang mungkin sebagian sudah bukan startup, saya pikir sudah mature company yang sudah cukup lama mereka kembangkan,” terangnya. 

Jahja memastikan, ke depannya Central Capital Ventura akan terus berinvestasi pada startup-startup yang dinilai berpotensi memberikan keuntungan.  "Kami akan terus mencari startup yang bagus, bisa cuan dan yang tidak langsung terkait, kita juga bisa take profit ke depan," terangnya. 

Penambahan modal ini juga makin mengokohkan kepemilikan 99,99% saham CCV yang dikempit BCA. Sedangkan sisa 0,01% kepemilikan saham dipegang oleh entitas anak BCA lainnya yaitu PT BCA Finance.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida