google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Erick Thohir: 4 Lessor Besar Setujui Proposal Restrukturisasi Utang Garuda (GIIA) Langsung ke konten utama

Erick Thohir: 4 Lessor Besar Setujui Proposal Restrukturisasi Utang Garuda (GIIA)


Proses restrukturisasi utang PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai menemukan titik cerah. Hal itu terjadi setelah empat lessor atau pihak penyedia jasa sewa pesawat sudah menyetujui proposal restrukturisasi utang PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA).

“Empat lessor yang sudah menyetujui ini adalah para lessor besar,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, Selasa (25/1).

Seperti diketahui, pada tanggal 21 Januari 2022 lalu, Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah mengabulkan usulan perpanjangan proses PKPU selama 60 hari sampai dengan 21 Maret 2022 mendatang.

Selama periode perpanjangan PKPU ini, akan dilakukan proses distribusi rancangan perdamaian kepada seluruh kreditur, rapat verifikasi piutang final, distribusi rencana perdamaian final dan permintaan resmi untuk voting atas atas rencana perdamaian atau perpanjangan PKPU tetap (tergantung perkembangan), dan voting atas rencana perdamaian.

Periode perpanjangan selama 60 hari ini bakal dilanjutkan dengan sidang pengesahan perdamaian perpanjangan PKPU di tanggal 21 Maret 2022 nanti.

Dalam perhitungan Kementerian BUMN, lessor terbesar Garuda berjumlah tujuh. Sebelumnya, sebanyak tujuh lessor terbesar Garuda memang telah membentuk komite Ad Hoc. Komite ini diharapkan dapat mengarahkan lessor lainnya untuk menyepakati usulan restrukturisasi.

Nah, dari tujuh lessor besar tersebut, ada empat yang telah menyetujui proposal restrukturisasi utang Garuda. Erick bilang, pihaknya saat ini masih terus melakukan negosiasi dengan sebanyak 35 lessor Garuda lainnya.

“Jadi secara persentase, kalau kami bisa mendapat tiga tambahan lessor lainnya, ini artinya mayoritas lessor menyetujui. Yang sisa yang banyak itu kecil-kecil lessor-nya,” imbuh Erick.

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulis mengungkapkan bahwa seluruh pemangku kepentingan akan berkoordinasi dengan Tim Pengurus untuk melengkapi berbagai aspek administratif dalam tahapan perpanjangan PKPU ini.

Upaya tersebut juga termasuk upaya untuk melengkapi dokumen verifikasi serta menyelesaikan perhitungan hutang piutang agar Tim Pengurus dapat menerbitkan Daftar Piutang Tetap (DPT) sebagai dasar pemungutan suara.

Secara paralel, Garuda, kata Irfan, juga mempersiapkan rencana perdamaian, melanjutkan negosiasi dengan kreditur yang selama ini telah berlangsung, dan berupaya melakukan finalisasi usulan rencana perdamaian tersebut.

“Perpanjangan (PKPU) ini juga sekaligus memberi kami waktu untuk menyiapkan rencana perdamaian yang lebih matang melalui negosiasi yang semakin intens dan konstruktif," ujar Irfan dalam keterangan resmi (21/1).

Irfan memastikan,  seluruh layanan penerbangan termasuk layanan penumpang, kargo dan perawatan pesawat tetap beroperasi secara normal selama proses PKPU berlangsung.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...