google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KADIN HARAPKAN ADANYA PERCEPATAN PENINJAUAN REGULASI PLTS ATAP. Langsung ke konten utama

KADIN HARAPKAN ADANYA PERCEPATAN PENINJAUAN REGULASI PLTS ATAP.

 


Ketua Komite Tetap untuk Energi Baru dan Terbarukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Muhammad Yusrizki mengharapkan adanya percepatan peninjauan kembali regulasi mengenai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap.

Ia pun menyayangkan adanya keputusan untuk menahan pemberlakuan Peraturan Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) No 26 Tahun 2021 tentang PLTS Atap hanya empat bulan setelah diterbitkan.

"Dari sudut pandang pelaku bisnis, pemahaman kami adalah ketika pemerintah mengeluarkan peraturan perundangan, pemerintah sudah melakukan due diligence dan dialog dengan setiap pemangku kepentingan yang akan terdampak oleh peraturan perundangan tersebut," kata Yusrizki dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan regulasi yang terbit sejak Agustus 2021 itu telah menjadi dasar hukum bagi ekosistem bisnis yang bergerak pada pemasang dan operasionalisasi PLTS atap pada pelanggan-pelanggan listrik, baik pelanggan industri maupun pelanggan rumah tangga.

Untuk itu, menurut Yusrizki, jika alasan penarikan regulasi tersebut karena berdampak terhadap sistem kelistrikan PT PLN, aspek ini seharusnya sudah dibahas dan dicari jalan keluarnya sebelum Permen ESDM diundangkan.

"Perlu diingat bahwa Permen ESDM mengenai PLTS atap sudah mengalami beberapa evolusi. Terakhir, Permen ESDM 49/2018 dan sebelumnya Permen ESDM 01/2017 tentang Operasi Paralel. Jadi, PLTS atap bukan hal baru lagi bagi pemerintah dan PLN, maka cukup mengejutkan jika kali ini timbul alasan teknis terkait implementasi PLTS atap," kata Yusrizki.

Ia pun mendorong adanya dialog antarpemangku kepentingan terkait seperti pemerintah, PLN maupun pemegang wilayah usaha untuk mencari solusi teknis agar implementasi PLTS atap dapat berjalan tanpa hambatan.

"Jika permasalahannya teknis, maka selesaikan lah dengan mencari solusi teknis. PLTS Atap dengan operasi paralel dengan grid bukan sebuah teknologi baru, Vietnam bahkan sudah mencapai gigawatt scale dari PLTS atap. Australia, dengan total kapasitas PLTS atap mencapai 20 GWp, memiliki grid code khusus untuk operasi paralel PLTS atap dengan grid," kata Yusrizki.

Menurut dia, saat ini, kapasitas total 20 GW PLTS atap di Australia banyak didorong oleh instalasi skala mikro pada segmen residensial dengan rata-rata kapasitas PLTS atap per rumah hanya 1 kWp. Dengan adanya grid code tersebut, warga dapat menjaga stabilitas jaringan listrik, sehingga operasi jaringan listrik berjalan tanpa gangguan.

Di sisi lain, Yusrizki optimistis PLTS atap pada jaringan PLN akan sangat berdampak pada kebutuhan listrik masyarakat jangka pendek, mengingat beban puncak sistem Jawa-Bali-Madura mencapai 27 ribu megawatt. Dengan asumsi beban puncak di siang hari sebesar 30 persen, maka kebutuhan masyarakat berkisar 8.000 megawatt.

"Jika tahun ini pelaku bisnis, pemerintah dan PLN bekerja sama untuk memasang 500 megawatt PLTS atap, dan tersebar dari ujung barat Pulau Jawa hingga Bali, berapa besar dampaknya bagi jaringan PLN? Saya yakin sekali jaringan PLN mampu mengatasi injeksi 500 megawatt PLTS atap," ujarnya.(end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham PNIN | 27 Maret 2023

Analisa Saham PNIN Penurunan PNIN saat ini kembali tertahan area S+ di area 1180 (garis merah putus-putus). Selama PNIN mampu bergerak tidak lebih rendah dari area S+, maka ada peluang bagi saham ini untuk mengalami technical rebound dengan target kenaikan berada di area R+ 1365 (garis biru putus-putus) dengan minor target di area 1300. Melihat trend optimizer yang memiliki warna tidak solid, menunjukan saham ini berada dalam fase sideways. Trading plan : Speculative buy di area 1180 – 1215. Sell on strength segera jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area swing low 1180. Metode : Swing trading. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.