google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham PGAS, BBNI dan BRPT | 27 Januari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham PGAS, BBNI dan BRPT | 27 Januari 2022



INVESTASI KONTAN 
27 JANUARI 2022


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,50% atau 32,65 poin ke 6.600,82 pada Rabu (26/1). Berikut ini rekomendasi tiga saham dari untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (27/1). 


1. PT  Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Secara teknikal, ada dua pola yang tengah berlangsung pada chart PGAS. Pertama, inverted head & shoulders dengan neckline 1.355 yang baru saja confirm break out kemarin, dengan demikian menghasilkan proyeksi target naik ke sekitar 1.425-1.435 (sekalian ada resistance MA50 juga di sana) sebagai target harga pertama. Kedua, pola falling wedge (downtrend) yang sudah terpatahkan, menghasilkan proyeksi target  lebih jauh di sekitar 1.500 sebagai target harga kedua. 

Rekomendasi: Average up/tambah beli.

Support: 1.345-1.330 / 1.310-1.300

Resistance: 1.425-1.435-1.500.

Liza Camelia Suryanata, Henan Putihrai Sekuritas


2. PT  Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

BBNI masih berpeluang menguat karena sudah menembus garis trendline atas dari pola falling wedge secara impulsif pada 4 Januari 2022 dan pada 26 Januari 2022 terbentuk candle marubozu yang menunjukkan adanya indikasi penguatan harga ke depannya.

Rekomendasi: Buy

Support: 6.525

Resistance: 7.275-7.500

Joshua Marcius, Phillip Sekuritas Indonesia


3. PT  Barito Pacific Tbk (BRPT)

BRPT membentuk pola menyerupai double bottom, memiliki neckline pada 890 yang mana merupakan harga penutupan pada perdagangan kemarin.

Rekomendasi: Buy

Support: 835-800.

Resistance: 890- 920.

William Hartanto, Panin Sekuritas


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit