google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bangun Pabrik, Arwana Citramulia (ARNA) Anggarkan Belanja Modal Rp 300 Miliar Langsung ke konten utama

Bangun Pabrik, Arwana Citramulia (ARNA) Anggarkan Belanja Modal Rp 300 Miliar


PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) akan mulai membangun line produksi baru, Plant 5C (P5C) di Mojokerto, Jawa Timur pada tahun ini. Kelak, line produksi pabrik anyar ini akan memproduksi produk glazed porcelain. 

Chief Financial Officer (CFO) Arwana Rudy Sujanto menyebutkan, untuk membangun P5C, pihaknya menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 300 miliar. Sumber dananya sendiri, berasal dari kas internal perusahaan. 

Pabrik yang berlokasi di Mojokerto itu, diproyeksikan akan memiliki kapasitas produksi mencapai 4,5 juta M2 per tahun.  "Pada tahun 2022 kami mulai membangun line produksi baru, P5C untuk produksi glazed porcelain yang ditargetkan akan berproduksi pada awal tahun 2023," sebut Rudy, saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/2). 

Selain ekspansi pembangunan pabrik baru, ARNA juga sudah menyiapkan sejumlah strategi bisnis lain untuk memaksimalkan kinerja di tahun ini. Di antaranya, melalui peluncuran beberapa design baru untuk produk Digi Uno serta upaya optimalisasi utilisasi Plant 5B (P5B), untuk memenuhi permintaan pasar terhadap glazed porcelain.

"Kami akan launching banyak design baru untuk produk Digi Uno dan launching lebih banyak private design Digi Uno," tambah Rudy. 

Sebagaimana diketahui, pada Maret 2021 lalu, ARNA telah merampungkan pembangunan P5B di Mojokerto, Jawa Timur. Saat ini pabrik baru tersebut sudah mulai aktif beroperasi. Pabrik anyar ini dibangun khusus untuk memproduksi lini produk glazed porcelain, berukuran 60x60 dengan merek ARNA. 

Dengan sejumlah agenda bisnis yang dicanangkan di tahun ini, perusahaan pun seraya optimistis kinerjanya di tahun 2022 dapat mencatatkan pertumbuhan yang positif. Seperti dari sisi penjualan bersih misalnya, yang ditargetkan dapat meningkat sekitar 8% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kenaikan penjualan tersebut, kata Rudy, diiringi pula dengan pertumbuhan average selling price (ASP) sebanyak 1,8% dan peningkatan volume penjualan hingga 6,3%. "Laba bersih diproyeksikan Rp 610 miliar atau bertumbuh 30%. Adapun, target sales 2022 sebesar 72 juta meter persegi," terangnya. 

Sekedar informasi, pada tahun 2021, ARNA berhasil mencatatkan kinerja yang memuaskan. Mengutip pemberitaan Kontan.co.id, ARNA membukukan penjualan neto senilai Rp 2,55 triliun. Angka itu naik 15,38% dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 2,21 triliun.

Sedangkan dari sisi bottom line, laba bersih ARNA tercatat mencapai Rp 470,90 miliar, atau tumbuh 45,78% dibandingkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ARNA pada tahun 2020 senilai Rp 323,01 miliar.

Rudy mengatakan, kenaikan laba bersih pada tahun lalu, didorong oleh beberapa faktor, antara lain, akibat kenaikan ASP serta upaya efisiensi biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan.  "Antara lain biaya glazur yang turun 7% karena innovasi R&D, dan pemakaian gas yg turun sekitar 10%," imbuh dia. 


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...