google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Dwayne Johnson, Aktor Hollywood yang Gagal Jadi Atlet Football Langsung ke konten utama

Dwayne Johnson, Aktor Hollywood yang Gagal Jadi Atlet Football


Dwayne Johnson menjadi salah satu orang yang sukses berkarier sebagai pegulat Smack Down hingga menjadi aktor Hollywood. Saking suksesnya, film yang dibintanginya pernah menghasilkan US$ 10 miliar.

The Rock, julukan Dwayne Johnson menjadi aktor dengan pendapatan terbesar selama dua tahun berturut-turut. Berdasarkan Forbes, total kekayaannya bertambah US$ 87,5 juta pada tahun 2020. Jika dirupiahkan bayarannya sekitar Rp 1,28 triliun dalam kurs Rp 14.700.

Penghasilan terbesarnya didapatkan dari Netflix setelah dia memerankan agen Interpol pencuri karya seni dalam film Red Notice. Dari peran itu, dia dibayar mencapai US$ 23,5 juta atau setara Rp 345 miliar.

Bahkan mantan pegulat WWE ini mendapatkan untung besar dari Project Rock, yang merupakan hasil kerja sama dengan apparel Under Armour. Projek tersebut berupa pakaian khusus olahraga.

Namun, di balik kesuksesannya ini masih sedikit yang tahu bahwa ada Dwayne Johnson merupakan orang biasa. Sebagai orang biasa, ternyata banyak fakta-fakta yang unik dan belum banyak orang tahu


Berikut 10 fakta unik 'The Rock' yang dikutip dari Biography.com


1. Nama Panggilannya Dewey

Sebelum dikenal sebagai The Rock, Johnson memiliki nama panggilan yang unik. Bahkan panggilan tersebut tidak berasal dari nama aslinya yaitu Dwayne Johnson. Ketika masih kecil dia dipanggil Dewey.

Panggilan itu berasal dari ibu tercintanya, dan Johnson mengaku benci dengan panggilan tersebut.

2. Ingin Jadi Agen CIA

Sama seperti anak yang lain, Dwayne Johnson juga memiliki mimpi. The Rock kecil bermimpi bisa bekerja untuk Central Intelligence Agency (CIA). Tujuannya agar bisa membasmi kejahatan dalam kehidupan nyata.

Namun dirinya menyadari tidak ada satu pun universitas yang mau menerima dirinya jika melihat nilai-nilainya. Meski begitu, dia berhasil lulus dari University of Miami dengan gelar sarjana di bidang kriminologi dan fisiologi.

3. Gagal Jadi Pemain Football Profesional

Johnson sempat menemukan bakat di lapangan setelah seorang guru sekolah mendorongnya untuk mencoba bermain football. Pada saat mencoba, Johnson dengan cepat beradaptasi dan menjadi pemain unggulan serta mendapatkan beasiswa penuh ke perguruan tinggi football ternama, yaitu Universitas Miami.

Mimpinya menjadi pemain profesional National Football League (NFL) pupus pada saat dirinya jatuh karena cedera. Pada saat itu namanya juga tidak masuk draft NFL 1995.


4. Dompetnya Pernah Berisi US$ 7

Setelah dikeluarkan dari tim football pada tahun 1995, Dwayne Johnson kembali ke Miami dan menelpon ayahnya untuk menjemput. Sebab, uang yang berada di dompetnya tidak cukup banyak.

Pada saat itu, isi dompet aktor Hollywood terpopuler ini hanya berisi sekitar US$ 7.

"Aku mengeluarkan dompetku, dan ya, aku punya lima, satu, dan sedikit. Saya ingat saya miliki hanya tujuh dolar. Saat itu saya menginginkan lebih," katanya kepada Esquire.

5. Berasal dari Keluarga Pegulat

Dwayne Johnson merupakan generasi ketiga keluarganya yang berkutat di dunia gulat profesional seperti WWE. Menjadi seorang pegulat sudah tidak asing bagi dirinya, sebab sang kakek bernama 'High Chief' Peter Maivia dan Ayahnya, Rocky Johnson sudah terlebih dahulu berkarir sebagai pegulat.

The Rock memulai kariernya di WWE pada tahun 1996, pada saat itu ayahnya pun sering mendukung Dwayne saat sedang tampil bergulat.

6. Kesuksesannya Sudah Diatur

Dwayne Johnson bisa dibilang sukses dalam sekejap. Namun pada kenyataannya, jalan kesuksesannya ini sudah diatur.

"Saya diam-diam mulai pensiun dari gulat profesional ketika saya berusia 29 tahun," kata The Rock.

"Saya ingin memiliki karir jangka panjang yang nyata berbobot, yang memiliki nilai. Jadi dia mempelajari keahliannya, bekerja dengan pelatih akting, dan membuat rencana 10 hingga 12 tahun, saya ingin menjadi orang nomor satu di dunia Hollywood," ujarnya.

7. 60 Jam Membuat Tato

Pada tahun 2003, Johnson melakukan perjalanan ke Hawaii untuk mendapatkan warisan keluarga berupa tato yang ditorehkan di tubuhnya. Tato Tahiti Po'oino yang berada di punggung, dada, lengan kirinya dikerjakan selama 60 jam dan dibagi menjadi tiga sesi yang masing-masing 20 jam.

8. Fotonya Masuk Rekor Dunia

Dwayne Johnson merupakan sosok yang fenomenal, dia berhasil menjadi bintang di WWE, menjadi aktor top dengan bayaran tertinggi berdasarkan Forbes. Dan dirinya pun pemegang rekor Guinness untuk kategori foto selfie.

Dia memecahkan rekor Guinness untuk selfie terbanyak dalam tiga menit pada pemutaran perdana film San Andreas di London, Inggris. Pada saat itu, dirinya berhasil mengambil 105 foto.

9. Sempat Dipertimbangkan Jadi Willy Wonka

Sutradara Tim Burton pernah mempertimbangkan Dwayne Johnson berperan sebagai Willy Wonka di Charlie and the Chocolate Factory. Meski pera tersebut diambil oleh Johnny Depp dan membawa dirinya sebagai ikon Willy Wonka.

Fakta tersebut diungkapkan sendiri oleh Dwayne Johnson lewat akun Instagramnya.

10. Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Keinginannya menjadi seorang presiden muncul ketika dirinya sedang diwawancarai seorang jurnalis mengenai perannya di Young Rock. Pada film itu, ada momen yang menunjukkan pencalonan diri sebagai presiden pada tahun 2032.

Namun faktanya pada tahun 2017 dia berkata "Saya akan mempertimbangkan sebuah mencalonkan diri sebagai presiden di masa depan jika itu yang diinginkan rakyat. Sungguh saya serius, dan saya tidak sembrono dengan jawaban saya," tuturnya



sumber :  detik.com

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...