google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PLN OPERASIKAN 4 INFRASTRUKTUR LISTRIK DI SULSEL. Langsung ke konten utama

PLN OPERASIKAN 4 INFRASTRUKTUR LISTRIK DI SULSEL.


PT PLN (Persero) memperkuat keandalan pasokan listrik lewat pengoperasian empat infrastruktur kelistrikan di Sulawesi Selatan. Hal ini merupakan bentuk komitmen PLN mendukung investasi, khususnya pada sektor pariwisata di wilayah tersebut.

Adapun keempat infrastruktur kelistrikan yaitu Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) Tanete, GI 150 kV Lanna, GI 150 kV Sungguminasa (Extension) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sungguminasa . Lanna.

Pengoperasian empat infrastruktur kelistrikan tersebut ditandai dengan pemberian tegangan (energize) pada Januari 2022.

"Beroperasinya infrastruktur ini akan memperkuat sistem kelistrikan, sehingga dapat mengembangkan potensi perekonomian melalui sektor pariwisata," ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis.

GI 150kV Tanete memiliki kapasitas transformator sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA) yang bisa digunakan untuk melistriki lebih dari 18.000 pelanggan baru.

"Dalam pembangunan GI 150kV Tanete menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai persentase sebesar 66 persen, melebihi standar yg ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan Kementerian Perindustrian," ucapnya.

Pasokan listrik dari GI 150 kV Tanete akan menambah pasokan listrik yang disalurkan ke Kawasan Wisata Tanjung Bira sehingga menjadi lebih andal. Sebelumnya kawasan tersebut hanya dipasok dari GI Bulukumba. Diketahui, Kawasan Wisata Tanjung Bira memiliki banyak potensi pengembangan karena memiliki beberapa pantai yang indah, pengrajin pembuatan perahu Phinisi dan kerajinan tenun.

"Potensi pengembangan tersebut berhasil menarik sejumlah investor, hal ini terlihat dari pertumbuhan beban kelistrikan dan penambahan jumlah pelanggan di Kawasan Wisata Tanjung Bira," tuturnya.

Untuk tiga infrastruktur lainnya, yaitu GI 150 kV Lanna yang berlokasi di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa memiliki kapasitas trafo sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA), GI 150 kV Sungguminasa yang berlokasi di Jl. Bakolu Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa memiliki 2 Line Bay, dan SUTT 150 kV Sunguminasa . Lanna terbentang sepanjang 45 kilometer sirkuit (kms) dengan total sebanyak 70 tower.

Ketiga pekerjaan ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan penggunaan TKDN mencapai 81 persen, melebihi dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pembangunan ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap sektor pariwisata di Kawasan Malino dengan meningkatkan keandalan listrik di kawasan tersebut.

"Kawasan wisata Malino merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh warga Sulawesi Selatan khususnya warga Kota Makassar," paparnya.

Defiar menambahkan, selain kawasan wisata terdapat juga industri pemecah batu di sekitar jalan poros Malino yang memanfaatkan listrik untuk kelancaran usahanya. Diharapkan nantinya industri pariwisata dan industri pemecah batu di wilayah Malino dapat terus berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Gardu Induk Lanna nantinya akan menyuplai listrik kepada sebagian pelanggan yang sebelumnya disuplai oleh Gardu Induk Borongloe.

"Hal ini merupakan upaya PLN dalam memberikan pasokan listrik yang andal khususnya bagi 29.167 pelanggan atau setara dengan 35.064.450 Volt Ampere yang terdiri dari pelanggan golongan rumah tangga dan golongan bisnis," jelas Defiar. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr