google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Aneka Tambang (ANTM) Cetak Laba Bersih Rp 1,86 Triliun, Melonjak 61,9% di 2021 Langsung ke konten utama

Aneka Tambang (ANTM) Cetak Laba Bersih Rp 1,86 Triliun, Melonjak 61,9% di 2021



[Saham ANTM] PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil membukukan kinerja ciamik sepanjang 2021. Mengutip laporan keuangan perusahaan, emiten pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 1,86 triliun pada 2021.

Asal tahu saja, realisasi laba bersih ini melonjak 61,96% dibandingkan dengan laba bersih di 2020 yang hanya Rp 1,15 triliun.

Alhasil, laba bersih per saham dasar dan dilusian ANTM naik menjadi Rp 77,47 dari sebelumnya hanya Rp 47,83.

Kenaikan laba bersih ANTM ini sejalan dengan  pendapatan. Di mana, sepanjang tahun lalu, ANTM membukukan pendapatan sebesar Rp 38,44 triliun, naik 40,45% dari realisasi pendapatan di 2020 yang hanya Rp 27,37 triliun.

Hanya saja, sejumlah beban Aneka Tambang juga turut mendaki seiring kenaikan pendapatan. Misalkan beban pokok penjualan yang naik 40,13% menjadi Rp 32,08 triliun dari sebelumnya Rp 22,89 triliun. Beban umum dan administrasi juga naik 33,08% menjadi Rp 2,54 triliun di tahun lalu.

Pun demikian dengan beban penjualan dan pemasaran yang naik 102,25% dari semula Rp 533,07 miliar menjadi Rp 1,07 triliun.

Namun, beban keuangan ANTM menyusut 36,46% menjadi Rp 359,09 miliar dari sebelumnya Rp 565,45 miliar. Antam juga membukukan laba dari selisih kurs senilai Rp 60,6 miliar dari sebelumnya membukukan kerugian selisih kurs sebesar Rp 134,40 miliar.

Pun demikian dengan bagian keuntungan dari entitas asosiasi, di mana ANTM membukukan Rp 452,62 miliar atau naik 252,21% secara tahunan. 


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr