google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BAHLIL : INVESTASI SEKTOR PARIWISATA PERLU DAPAT INSENTIF LEBIH. Langsung ke konten utama

BAHLIL : INVESTASI SEKTOR PARIWISATA PERLU DAPAT INSENTIF LEBIH.

 


Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan investasi di sektor pariwisata perlu mendapatkan insentif yang lebih untuk bisa menarik minat lebih banyak investor.

Ia menyebut dalam lima tahun terakhir yakni 2017-2021, investasi di sektor tersebut hanya mencapai Rp106,3 triliun.

"Dibandingkan dengan investasi yang lain, harus saya akui bahwa sektor pariwisata belum terlalu maksimal," katanya dalam Forum Ekonomi Merdeka yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Bahlil menuturkan pandemi COVID-19 yang melanda sepanjang 2020-2021 menjadi penyebab tidak optimalnya realisasi investasi di sektor pariwisata. Mundur ke belakang, pada 2019 yang merupakan tahun Pemilu juga dinilai jadi penyebab realisasi investasi di sektor itu tidak maksimal.

"Ini penyebabnya adalah COVID-19 di 2020, 2021. Kemudian di 2019 terjadi tahun Pemilu, pasti terjadi wait and see," katanya.

Meski dinilai belum optimal, Bahlil menyebut total realisasi investasi di sektor pariwisata tersebar merata.

Ia merinci dari total realisasi investasi sektor pariwisata selama lima tahun terakhir itu, sebanyak 39 persen tersebar di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB); 36,3 persen masuk di Jawa; 17 persen masuk di Sumatera; 4 persen di Sulawesi dan 2 persen di Kalimantan.

Mantan Ketua Umum Hipmi itu juga menyebut investasi di sektor pariwisata banyak menciptakan lapangan kerja sehingga dampak gandanya sangat besar.

"Harapan kami adalah bagaimana kita mendorong untuk bisa memberikan insentif yang lebih dalam rangka menggairahkan investasi di sektor pariwisata seperti tax allowance, bea masuk hingga super deduction tax maupun insentif lainnya," katanya. (end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr