google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham JPFA, AGRO, ASII dan ESAA oleh MNC SEKURITAS | 30 Maret 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham JPFA, AGRO, ASII dan ESAA oleh MNC SEKURITAS | 30 Maret 2022



MNCS Daily Scope Wave 
30 Maret 2022



Menutup perdagangan kemarin (29/3), IHSG ditutup terkoreksi 0,5% ke level 7,011. Kami memperkirakan saat ini posisi IHSG sedang berada di akhir wave (a) dari wave [iii], sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi. Adapun level koreksi IHSG diperkirakan akan menguji level area 6,926-6,973. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6,814 maka IHSG berpeluang menguat kembali.

Support: 6,926, 6,853

Resistance: 7,060, 7,100


JPFA - Buy on Weakness

Pada perdagangan kemarin (29/3), JPFA ditutup terkoreksi 0,6% ke level 1,635, namun pergerakannya tertahan oleh MA60-nya. Kami memperkirakan, posisi JPFA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii], hal ini akan lebih terkonfirmasi apabila JPFA terkoreksi ke bawah 1,600.

Buy on Weakness: 1,585- 1,630

Target Price: 1,720, 1,825

Stoploss: below 1,550


AGRO - Buy on Weakness

AGRO ditutup menguat 0,4% ke level 1,275 pada perdagangan kemarin (29/3), namun pergerakannya masih tertahan oleh MA20. Selama AGRO tidak terkoreksi ke bawah 1,235 sebagai supportnya, maka posisi AGRO saat ini sedang berada pada bagian dari wave 3.

Buy on Weakness: 1,255-1,275

Target Price: 1,485, 1,620

Stoploss: below 1,235


ASII - Sell on Strength

ASII ditutup terkoreksi 2,2% ke level 6,550 pada perdagangan kemarin (29/3). Selama ASII belum mampu untuk menguat dan menembus 6,775 sebagai supportnya, maka saat ini posisi ASII sedang berada di awal wave B dari wave (Y). Hal tersebut berarti, ASII rawan terkoreksi untuk menguji rentang 6,025-6,425 sebagai level koreksinya dan dapat dijadikan level buyback.

Sell on Strength: 6,550-6,650


ESSA - Sell on Strength

ESSA ditutup menguat 2,6% ke level 995 pada perdagangan kemarin (29/3). Kami memperkirakan, posisi ESSA saat ini sudah berada di akhir wave [iii] dari wave 5, sehingga penguatan ESSA akan relatif terbatas dan rawan koreksi membentuk wave [iv]. Adapun rentang level koreksi ESSA berada di 900-950 dan dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,010-1,045


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...