google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo GARUDA INDONESIA RAIH STANDARISASI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI. Langsung ke konten utama

GARUDA INDONESIA RAIH STANDARISASI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI.



[Saham GIAA] Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berhasil meraih standarisasi Information Technology (IT) Maturity Level yang merupakan penilaian tingkat kematangan implementasi tata kelola di bidang Teknologi Informasi (TI) pada seluruh aktivitas bisnis perusahaan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa perolehan standarisasi IT Maturity Level ini merupakan kesiapan untuk terus mengakselerasikan transformasi teknologi informasi.

"Perolehan standarisasi ini tentunya menjadi langkah berkesinambungan bagi bisnis Garuda Indonesia yang lebih fleksibel, dan efisien dalam memasuki fase bisnis baru sesuai dengan pergeseran lanskap market industri penerbangan," kata Irfan dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Irfan menjelaskan, Garuda Indonesia memperoleh skor 3.51 (Level 3.00 / Defined Level) dalam audit asesmen standarisasi IT Maturity Level atas kualitas tata kelola dan bisnis proses organisasi di bidang teknologi informasi.

Perolehan nilai standarisasi ini sejalan dengan visi Kementerian BUMN dalam pengembangan teknologi informasi dengan meningkatkan daya saing BUMN di era teknologi 4.0 melalui ketentuan yang tertuang pada Surat Menteri BUMN No. S-949/MBU/10/20 mengenai pemenuhan kewajiban BUMN untuk melaksanakan asesmen IT Maturity Level oleh pihak independen minimal 2 tahun sekali.

Adapun standarisasi IT Maturity Level ini dinilai dengan mengacu pada kerangka kerja tata kelola manajemen informasi dan teknologi informasi yaitu COBIT (Control Control Objective for Information and Related Technology).

Kata dia, proses audit dan assessment IT Maturity Level ini diselenggarakan sejak akhir tahun 2021 lalu.

"Seluruh proses audit dan asesmen ini dilakukan oleh pihak independen dalam hal ini oleh Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T)," ujarnya.(end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...