google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kisah Pewaris Chanel, Jatuh Bangun Kembangkan Produk Mewah Langsung ke konten utama

Kisah Pewaris Chanel, Jatuh Bangun Kembangkan Produk Mewah


Alain Wertheimer adalah pria asal Prancis pewaris House of Chanel. Bisa dibilang dia salah satu orang yang mujur karena lahir dari keluarga kaya raya.

Dilansir dari Forbes, Selasa (28/4/2020), di usianya yang sudah menginjak 71 tahun kekayaannya sebesar US$ 20,5 miliar atau setara Rp 307,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$).

Awalnya, merek mewah House of Chanel didirikan oleh kakeknya, Pierre Wertheimer pada tahun 1909. Kemudian diwariskan oleh sang anak dalam hal ini ayah dari Alain, Jacques Wertheimer.

Setelah sang ayah meninggal pada 1996, Alain bersama saudaranya, Gerard Wertheimer mengambil alih bisnis Chanel tersebut. Berkat tangannya, kini Chanel menjadi merek mewah yang semakin berkembang tak hanya menjual pakaian, tapi juga parfum, kosmetik, perhiasan, dan jam tangan.

Tentu tidak mudah baginya meneruskan bisnis keluarga. Bisnisnya sempat mengalami resesi global awal 1990-an, tetapi pertengahan 1990-an sudah pulih kembali.

Dia memiliki beragam cara untuk menanggulangi kemerosotan kinerja. Pada tahun 1996, ia mengakuisisi Holland & Holland, produsen senjata eksklusif dan Bell & Ross, sebuah brand jam tangan. Tak lama, ia meluncurkan aksesoris bertuliskan nama Chanel.

Pada 1974, Chanel sempat menghadapi penurunan penjualan parfum sehingga gerai penjualannya dikurangi, dari sebelumnya 18.000 rak menjadi 12.000 rak di setiap gerai.

Bahkan penjualan di Amerika Serikat (AS) menurun drastis. Kondisi tersebut otomatis menyumbat penjualan parfum. Alain tak tinggal diam, ia mengimbangi penurunan penjualan parfum dengan menginvestasikan jutaan dolar AS di bidang kosmetik.

Tak hanya itu, Alain juga sempat menunjuk mendiang Marilyn Monroe menjadi ikon parfum Chanel pada era 1950-an. Tahun 2012, Alain menunjuk Audrey Tautou, aktris yang membintangi film The Da Vinci Code, sebagai ikon baru parfum Chanel. Hasilnya, penjualan parfum Chanel kembali meroket.


sumber : detik.finance

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal