google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham TCPI, PGAS dan EXCL | 20 April 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham TCPI, PGAS dan EXCL | 20 April 2022



INVESTASI KONTAN 
20 APRIL 2022



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,05% ke level 7.199,23 pada penutupan perdagangan Selasa (19/4). Simak rekomendasi teknikal tiga saham pilihan untuk perdagangan Rabu (20/4).


1. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)

Terkoreksinya saham TCPI saat ini diperkirakan akan relatif terbatas, di mana koreksi pada hari ini, Selasa (19/4) tertahan oleh MA200-nya. Selama TCPI masih tertahan di atas level support, maka TCPI berpeluang menguat kembali, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah menyempit dan berpeluang menguat dari area oversold ke area netral.

Rekomendasi: Speculative buy

Support: Rp 8.500

Resistance: Rp 10.100

Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas


2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS ditutup menguat cukup signifikan disertai dengan volume transaksi yang lebih besar apabila dibandingkan dengan volume transaksi sebulan terakhir. Band pada indikator bollinger band kian menyempit setelah volatilitas downtrend yang terjadi pada periode sebelumnya, tekanan jual mulai mereda berbalik ke fase akumulasi. Support kuat MA200 nampak gagal tertembus, indikasi adanya konfirmasi teknikal rebound. MACD pun berhasil golden cross kendati histogram masih negatif. 

Rekomendasi: Trading buy 

Support: Rp 1.350

Resistance: Rp 1.455

Hendri Widiantoro, Erdikha Elit Sekuritas


3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Posisi EXCL saat ini sedang berada di level resistance fibonacci retracement 50% di sekitar level 2.950. Apabila EXCL menembus level 2950, EXCL masih berpotensi untuk menguat ke level 3050. Indikator MACD masih menunjukkan momentum positif dan indikator stochastic sudah memasuki area jenuh beli.

Rekomendasi: Buy on breakout

Support: Rp 2.871

Resistance: Rp 3.050

Daniel Agustinus, Kanaka Hita Solvera


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...