google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Modal Pinjam Uang Teman, Pria Ini Malah Jadi Orang Terkaya di India Langsung ke konten utama

Modal Pinjam Uang Teman, Pria Ini Malah Jadi Orang Terkaya di India


Uday Kotak adalah salah satu orang terkaya di India. Forbes mencatat, Uday berada di nomor lima urutan orang terkaya di India

Pria kelahiran Mumbay, India, pada 60 tahun yang lalu ini memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 14,8 miliar atau setara sekitar Rp 207 triliun.

Pencapaian itu diraihnya dengan kerja keras sendiri. Meskipun sudah terlahir dari keluarga kaya, Uday menolak bisnis perdagangan milik keluarganya.

Pada 1985, ia lebih memilih untuk mencoba mendirikan institusi yang bergerak dalam bidang pembiayaan atau leasing bernama Kotak Mahindra Finance Limited.

Untuk mendirikan perusahaan tersebut, Uday memberanikan diri untuk meminjam dana kepada keluarga dan teman dekat.

Berkat dukungan modal yang kuat, termasuk jumlah nasabah dan pelanggan yang cukup banyak, pada tahun 2003 ia membuat gebrakan baru dengan mengalihkan perusahaan pembiayaan tersebut menjadi sebuah bank komersial bernama Bank Mahindra.

Bisnis perbankan di India sebenarnya tidak lepas dari tantangan. Di antaranya rasio kredit yang cenderung meningkat seiring perlambatan kondisi ekonomi yang terjadi di negara tersebut. Namun hal ini rupanya tidak menghambat Kotak Mahindra Bank untuk mencatatkan kinerja yang positif.

Ketika ribuan perusahaan pembiayaan non-perbankan tenggelam dalam skandal pasca CRB Financial Services, Uday selamat dari peraturan Bank Sentral India yang sulit.

Berlatar belakang pendidikan master manajemen di Jamnalal Bajaj Institute of Management Studies, India, membuat Uday memiliki visi bisnis yang tajam. Kini Kotak Mahindra Bank milik Uday termasuk di antara empat bank terbesar India di sektor swasta. Banknya telah mengakuisisi operasi ING Bank di India pada tahun 2014.

Namun siapa sangka, Uday memiliki masa kelam. Berbulan-bulan ia sempat hanya terbaring di tempat tidur setelah hampir kehilangan nyawanya akibat cidera dalam pertandingan kriket.

Ia membuktikan bahwa dirinya bisa bangkit dari masa-masa kelam. Bisnisnya pun terus berkembang hingga membuatnya menjadi salah satu konglomerat di India.

Uday memiliki Kotak Mahindra Group sebagai holding yang membawahi berbagai anak usaha di bidang perbankan, asuransi jiwa, hingga pembiayaan kendaraan bermotor.


sumber : detik.finance

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr