google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INCO, FILM, STAA dan BNBA oleh SAMUEL SEKURITAS | 18 Mei 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INCO, FILM, STAA dan BNBA oleh SAMUEL SEKURITAS | 18 Mei 2022



INVESTASI KONTAN
18 MEI 2022



Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berkonsolidasi selama bertahan di atas support 6.530. Pada perdagangan Selasa (17/5), IHSG tercatat naik 0,07% ke level 6.644,46.

"IHSG (6.644) uji support di 6.530 dan rebound. Potensial konsolidasi selama level support bertahan," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya, Rabu (18/5).


Berikut adalah ulasannya:

INCO breakout resistance minor Rp 7.125 dengan bullish marubozu. Antisipasi lanjut rally dengan target angka bulat Rp 8.000. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 7.525 dan cut loss Rp 7.050. INCO pada Selasa (17/5) ditutup di level Rp 7.275 per saham.

FILM rebound dari support Rp 1.130 dengan bullish engulfing. Antisipasi uji resistance Rp 1.340 dan breakout. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.310 dan cut loss Rp 1.180. FILM pada Selasa (17/5) ditutup di level Rp 1.245 per saham.

STAA breakout resistance Rp 970 dengan bullish marubozu. Target resistance berikut bisa ke Rp 1.085. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.035 dan cut loss Rp 935. STAA pada Selasa (17/5) ditutup di level Rp 985 per saham.

BNBA terus tertekan dalam downtrend line dengan bearish marubozu. Target support bisa ke Rp 1.240. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.485 dan cover Rp 1.715. pada Selasa (17/5) ditutup di level Rp 1.600 per saham.


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit