google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) Lanjut Balikkan Rugi Jadi Untung Di Semester I 2022 Langsung ke konten utama

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) Lanjut Balikkan Rugi Jadi Untung Di Semester I 2022


PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT), emiten yang berfokus pada bisnis operator terminal petikemas serta pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan, pada semester 1 ini melanjutkan pembalikan situasi dari rugi komprehensif menjadi laba komprehensif yang sudah dimulai sejak Kuartal I-2022.

Pada periode Januari-Juni 2022 ini, PORT mencatatkan laba komprehensif Rp12,24 miliar, berbalik dari menderita rugi komprehensif sebesar Rp10,77 miliar pada periode yang sama tahun 2021. Di sisi pendapatan, Perseroan juga berhasil meraih pertumbuhan 5% menjadi Rp552,40 miliar dari Rp524,89 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pencapaian hingga semester 1 ini sungguh patut disyukuri. Namun demikian, kami tidak boleh lengah sama sekali karena tantangan ke depan masih tidak mudah mengingat konflik RusiaUkraina yang berkepanjangan diikuti kenaikan harga bahan bakar minyak serta inflasi tinggi yang mulai menghantui," kata Direktur Utama PORT, Paul Krisnadi.

Menurut Paul Krisnadi, perang RusiaUkraina sendiri tidak memiliki dampak langsung terhadap kegiatan bongkar muat peti kemas. Volume pergerakan peti kemas internasional tumbuh 7% di enam bulan pertama dan peti kemas domestik tumbuh sekitar 1,5% di lima bulan pertama. Akan tetapi inflasi, harga minyak dan pergerakan kurs memiliki dampak terhadap naiknya biaya operasional perusahaan. Oleh karena itu, Perseroan berkonsentrasi pada upaya-upaya efisiensi untuk menekan biaya operasional.

Perseroan melihat upaya untuk menjaga kinerja supaya tetap positif hingga akhir tahun masih akan menghadapi tantangan, mengingat kenaikan inflasi yang akan menghambat laju belanja masyarakat. Pada akhirnya, hal itu diperkirakan akan membuat kenaikan kegiatan ekonomi nasional paska pandemi akan sedikit melemah di semester kedua tahun ini. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit