google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank Syariah Indonesia (BRIS) Akan Gelar Rights Issue 6 Miliar Saham Langsung ke konten utama

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Akan Gelar Rights Issue 6 Miliar Saham

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) akan melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau rights issue.

Dalam prospektus ringkasnya Rabu (28/9) Perseroan menawarkan 6 miliar saham baru Seri B dengan nominal Rp500 per saham setara dengan 12,7% persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I dengan harga pelaksanaan belum ditentukan

HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai tanggal 28 November 2022 sampai dengan tanggal 5 Desember 2022. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Lama Seri B (Saham Lama) Perseroan antara lain hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hak atas pembagian dividen, hak atas saham bonus dan hak atas HMETD.

Berdasarkan Surat Pernyataan Kesanggupan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai pemilik 20,9 miliar saham yang mewakili 50,83% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan akan melaksanakan PHMETD I untuk membeli Saham Baru Seri B dan dalam pelaksanaannya BMRI tunduk terhadap persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) .

Jika Saham Baru yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil atau dilaksanakan oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya.

Dalam gelaran aksi korporasi ini BRIS telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada tanggal 23 September 2022.

"Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru dalam rights issue kali ini akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham maksimum sebesar 12,73 persen," papar Manajemen BRIS.

BRIS menjadwalkan tanggal efektif Pernyataan Pendaftaran HMETD dari OJK pada 14 November 2022 sedangkan tanggal Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD pada 24 November 2022 dan tanggal terakhir perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 22 November 2022.

Selanjutnya di Pasar Tunai pada tanggal 24 November 2022 dan tanggal mulai perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex Right) di: Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 23 November 2022 sedangkan di Pasar Tunai pada 25 November 2022.

Adapun tanggal Distribusi HMETD pada 25 November 2022 dan tanggal Pra-Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia 28 November 2022 sedangkan Periode Perdagangan HMETD jatuh pada tanggal 28 November 2022 hingga 5 Desember 2022.

Dana hasil PMHMETD I, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban Perseroan, akan digunakan oleh Perseroan untuk penyaluran pembiayaan dalam mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan.

Seluruh penggunaan dana hasil PMHMETD I oleh Perseroan akan memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Apabila dana yang diperoleh dari PMHMETD I ini tidak dipergunakan langsung oleh Perseroan, maka Perseroan akan menempatkan dana bersih dalam dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal