google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham GJTL, JPFA, LPPF dan LSIP oleh MNC Sekuritas | 27 September 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham GJTL, JPFA, LPPF dan LSIP oleh MNC Sekuritas | 27 September 2022


MNC Sekuritas

27 September 2022

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)

GJTL ditutup terkoreksi 1,5% ke level Rp 665 pada perdagangan kemarin (26/9) namun masih tertahan oleh MA200. Selama GJTL masih bergerak di atas Rp 650 sebagai support-nya, maka posisi GJTL saat ini sedang berada di awal wave C pada label hitam, sehingga GJTL berpeluang untuk menguat kembali.
Spec Buy: Rp 655- Rp 665
Target Harga: Rp 700, Rp 740
Stoploss: di bawah Rp 650

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

JPFA ditutup menguat 1,3% ke level Rp 1.525 pada perdagangan kemarin (26/9) namun masih tertahan area resistance di Rp 1.525. Kami perkirakan, posisi JPFA saat ini sedang berada di awal dari wave [iii] dari wave C sehingga JPFA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy if Break: Rp 1.525
Target Harga: Rp 1.570, Rp 1.680
Stoploss: di bawah Rp 1.460

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)

LPPF ditutup terkoreksi 2,5% ke level Rp 3.950 pada perdagangan kemarin (26/9) dan masih tertahan oleh MA20. Selama LPPF masih tertahan di atas Rp 3.850 sebagai support-nya, maka posisi LPPF saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave (B) pada label hitam.
Buy on Weakness: Rp 3.880- Rp 3.930
Target Harga: Rp 4.150, 4p 5.000
Stoploss: di bawah Rp 3.850

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

LSIP ditutup terkoreksi 1,7% ke level Rp 1.145 pada perdagangan kemarin (26/9) dan masih tertahan oleh Lower Band. Selama LSIP masih bergerak di atas Rp 1.130 sebagai support-nya, maka posisi LSIP saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B) dan LSIP berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: Rp 1.135- Rp 1.145
Target Harga: Rp 1.275, Rp 1.385
Stoploss: di bawah Rp 1.130
-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...