google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBTN, INTP, MTDL dan TLKM oleh MNC Sekuritas | 10 November 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBTN, INTP, MTDL dan TLKM oleh MNC Sekuritas | 10 November 2022


MNCS Daily Scope Wave 

10 November 2022

IHSG

IHSG ditutup menguat 0,3% ke 7,070 pada perdagangan kemarin (9/11), pergerakan IHSG pun masih cenderung sideways. Pada worst case scenario, apabila IHSG belum mampu break 7,128 sebagai resistancenya, maka posisi IHSG nampaknya sudah selesai membentuk wave (x) dari wave [y] dan akan membentuk awalan wave (y) dari wave [y] untuk menguji rentang area 7,000-7,030 terlebih dahulu. Namun, pada skenario alternatif merah, apabila IHSG mampu break 7,128 maka IHSG akan menuju ke 7,240.
Support: 6,962, 7,050
Resistance: 7,128, 7,135

BBTN - Buy on Weakness 

BBTN ditutup flat ke 1,525 pada perdagangan kemarin (9/11) dan masih berada di area MA60. Kami perkirakan, posisi BBTN saat ini sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c] dari wave 3, sehingga pergerakan BBTN masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 1,495-1,510
Target Price: 1,585, 1,630
Stoploss: below 1,450

INTP - Buy on Weakness 

INTP ditutup terkoreksi 0,7% ke 10,175 pada perdagangan kemarin (9/11) dan disertai oleh adanya peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi INTP sedang membentuk wave [ii] dari wave 3, sehingga pergerakan INTP akan cenderung terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 9,650-10,050
Target Price: 10,550, 11,000
Stoploss: below 9,425

MTDL - Buy on Weakness 

MTDL ditutup terkoreksi 0,8% ke 590 pada perdagangan kemarin (9/11). Kami perkirakan, posisi MTDL saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] sehingga MTDL berpeluang menguat kembali, selama tidak terkoreksi ke bawah 555 sebagai level stoplossnya.
Buy on Weakness: 580-590
Target Price: 630, 655
Stoploss: below 555

TLKM - Buy on Weakness 

TLKM ditutup terkoreksi 0,7% ke 4,190 pada perdagangan kemarin (9/11) dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b] sehingga TLKM masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 4,140-4,180
Target Price: 4,280, 4,400
Stoploss: below 4,050

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...