google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BTPS, ESSA, TINS dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 1 November 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BTPS, ESSA, TINS dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 1 November 2022


MNCS Daily Scope Wave 

1 November 2022

IHSG

IHSG ditutup menguat 0,6% ke 7,098 pada perdagangan kemarin (31/10), meskipun sempat menembus area resistance terdekatnya di 7,108 namun penutupan IHSG masih tertahan oleh MA60. Selama IHSG masih mampu bertahan di atas area support terdekatnya di 6,974, maka posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (x) dari wave [y]. Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke arah 7,136-7,156 untuk membentuk akhir wave (x).
Support: 6,847, 6,974
Resistance: 7,100, 7,135

BTPS - Buy on Weakness 

BTPS ditutup menguat 1,4% ke 2,950 pada perdagangan kemarin (31/10) disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama BTPS belum mampu break dari 3,020 sebagai resistancenya, maka posisi BTPS sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3. Hal tersebut berarti BTPS masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2,780-2,870
Target Price: 3,130, 3,300
Stoploss: below 2,630

ESSA - Buy on Weakness 

ESSA ditutup menguat 9,2% ke 1,065 pada perdagangan kemarin (31/10) disertai dengan meningkatnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA60. Kami perkirakan, posisi ESSA sedang membentuk wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga ESSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,000-1,040
Target Price: 1,140, 1,200
Stoploss: below 925

TINS - Buy on Weakness 

TINS ditutup terkoreksi ke 1,355 pada perdagangan kemarin (31/10) dan masih tertahan oleh MA20. Selama TINS tidak terkoreksi ke bawah 1,270, maka posisi TINS sedang berada di awal wave [iii] dari wave C sehingga koreksi TINS dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1,320-1,345
Target Price: 1,430, 1,530
Stoploss: below 1,270

SMGR - Sell on Strength 

SMGR ditutup menguat 2,6% ke 7,950 pada perdagangan kemarin (31/10) dan tertahan oleh Upper Band-nya. Kami perkirakan, posisi SMGR sudah berada di akhir wave [iii] dari wave C sehingga penguatan SMGR akan cenderung terbatas dan rawan koreksi membentuk wave [iv] ke rentang 7,350-7,575.
Sell on Strength: 7,975-8,100

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...