google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham CPIN, JPFA, SCMA dan BBYB oleh Samuel Sekuritas | 2 November 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham CPIN, JPFA, SCMA dan BBYB oleh Samuel Sekuritas | 2 November 2022


Samuel Sekuritas

2 November 2022
William Mamudi

CPIN breakout flip level Rp 5.750 dengan marubozu. Target resistance berikut bisa ke Rp 6.000 dan potensial breakout. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 6.050 dan cut loss Rp 5.650. CPIN pada Selasa (1/11) ditutup di level Rp 5.850 per saham.

JPFA rebound dari support Rp 1.375 dengan bullish engulfing. Target resistance bisa ke flip level Rp 1.480. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.470 dan cut loss Rp 1.380. JPFA pada Selasa (1/11) ditutup di level Rp  1.415 per saham.

SCMA membentuk triangle dan potensial breakout resistance Rp 242. Antisipasi lanjut rally selama uptrend line solid. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 256 dan cut loss Rp 234. SCMA pada Selasa (1/11) ditutup di level Rp 242 per saham.

BBYB breakdown support Rp 850 dengan marubozu. Target support berikut bisa ke Rp 700. Rekomendasi sell dengan target harga Rp 780 dan cover Rp 880. BBYB pada Selasa (1/11) ditutup di level Rp 830 per saham.-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr