google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank Mandiri (BMRI) Ambil Seluruh Hak di Rights Issue BRIS Langsung ke konten utama

Bank Mandiri (BMRI) Ambil Seluruh Hak di Rights Issue BRIS


PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menambah penyertaan modal kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk/BSI (BRIS) sebesar Rp2,759 triliun, dalam rangka pelaksanaan hak atas rights issue yang dilakukan BSI.

Hal tersebut disampaikan manajemen BMRI kepada otoritas Bursa dan sebagai keterbukaan informasi telah dirilis di situs BEI, Selasa (20/12). Ditegaskan, penambahan modal dilakukan pada 19 Desember 2022.

"Penambahan penyertaan modal Perseroan ke BSI diharapkan dapat mendukung kegiatan bisnis dan operasional BSI sebagai bagian dari Mandiri Group yang bergerak di bidang keuangan syariah," ungkap manajemen BMRI dalam rilisnya itu.

Sebagaimana diketahui, BRIS melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue pada akhir tahun ini. Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,99 miliar saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp 1.000 per saham.

Mengutip prospektus perseroan, rights issue mulai efektif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia 19 Desember - 23 Desember 2022. Dengan harga pelaksanaa tersebut, perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 4,99 triliun.

Dalam aksi korporasi ini, BMRI yang menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 50,83% atau 20,9 miliar lembar saham BRIS melaksanakan seluruh hak HMETD miliknya.

Manajemen bank Mandiri menyebut, perseroan akan melaksanakan seluruh HMETD yang berjumlah 2,54 miliar lembar HMETD dalam PMHMETD I.

Sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan menyerap sebagian dari hak HMETD yang diberikan yakni sebesar 500 juta lembar HMETD dari total 1,24 miliar HMETD. Sementara sisa HMETD yang tidak diserap oleh BBNI akan dialihkan kepada PT CIMB Niaga Sekuritas (CIMBS).
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...