google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pendapatan Tumbuh 1.525 Persen, Destinasi Nusantara (PDES) 2022 Rugi Rp2,29 Miliar Langsung ke konten utama

Pendapatan Tumbuh 1.525 Persen, Destinasi Nusantara (PDES) 2022 Rugi Rp2,29 Miliar


Destinasi Tirta Nusantara (PDES) sepanjang 2022 mencatat rugi Rp2,29 miliar. Susut 96 persen dari periode sama 2021 dengan rugi sejumlah Rp60,59 miliar. Rugi per saham dasar turun menjadi Rp3,21 dari sebelumnya tekor Rp84,74. 

Pendapatan bersih Rp150,81 miliar, melambung 1.525 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp9,28 miliar. Beban pokok pendapatan Rp124,25 miliar, bengkak 397 persen dari posisi sama 2021 sebesar Rp25 miliar. Laba kotor Rp26,55 miliar, menanjak 268 persen dari posisi sama 2021 sejumlah Rp15,72 miliar. 

Total beban usaha Rp39,78 miliar, turun tipis dari Rp41,75 miliar. Rugi usaha Rp13,23 miliar, susut dari Rp57,47 miliar. Total penghasilan lain-lain bersih Rp16,52 miliar, melambung 189 persen dari periode sama 2021 tekor Rp18,36 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp3,29 miliar, naik 104 persen dari edisi sama 2021 sebesar minus Rp75,83 miliar. 

Total ekuitas Rp35,32 miliar, menanjak dari episode sama 2021 sebesar Rp33,10 miliar. Jumlah liabilitas Rp230,83 miliar, turun dari posisi sama 2021 senilai Rp254,08 miliar. Jumlah aset Rp266,16 miliar, turun dari posisi akhir 2021 sebesar Rp287,19 miliar. (*)
Author: J S
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr