google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ASII, BUKA, ERAA dan INDY oleh MNC Sekuritas | 31 Maret 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ASII, BUKA, ERAA dan INDY oleh MNC Sekuritas | 31 Maret 2023


MNCS Daily Scope Wave 

31 Maret 2023

IHSG

IHSG ditutup terkoreksi 0,5% ke 6,808 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan kemarin (30/3). Diperkirakan, koreksi IHSG merupakan koreksi yang wajar karena saat ini IHSG sedang membentuk wave [ii] yang akan mengarah ke rentang 6,667-6,744. Namun demikian, selama IHSG masih berada di atas 6,587 atau bahkan di atas 6,542 sebagai supportnya, maka IHSG berpeluang menguat kembali.
Support: 6,704, 6,587
Resistance: 6,890, 6,923

ASII - Buy on Weakness

ASII ditutup terkoreksi 0,8% ke 5,900 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama ASII tidak terkoreksi ke bawah 5,675 sebagai stoplossnya maka posisi ASII diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (v).
Buy on Weakness: 5,750-5,875
Target Price: 6,125, 6,375
Stoploss: below 5,675

BUKA - Buy on Weakness

BUKA ditutup terkoreksi 3,9% ke 248 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Selama BUKA masih mampu bertahan di atas 220 sebagai stoplossnya, maka posisi BUKA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (A) dari wave [B].
Buy on Weakness: 230-244
Target Price: 268, 288
Stoploss: below 220

ERAA - Buy on Weakness

ERAA ditutup menguat 1,9% ke 525 pada perdagangan kemarin (30/3). Selama ERAA belum mampu break area resistance di 535, maka posisi ERAA saat ini sedang berada pada bagian dari wave 2 dari wave (3), sehingga ERAA masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 488-505
Target Price: 560, 580
Stoploss: below 458

INDY - Buy on Weakness

INDY ditutup terkoreksi 2,1% ke 2,370 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi INDY saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (B), sehingga INDY masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2,190-2,290
Target Price: 2,540, 2,700
Stoploss: below 2,000

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit