google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Serok 235,35 Juta Lembar, Perusahaan Australia Kempit 5 Persen Saham Berdikari (BDKR) Langsung ke konten utama

Serok 235,35 Juta Lembar, Perusahaan Australia Kempit 5 Persen Saham Berdikari (BDKR)


Perusahaan Australia tampil sebagai pemegang saham lima persen Berdikari Pondasi Perkasa (BDKR). Ya, Infinite Fund Management Pty Ltd mengempit 235.355.200 helai alias 235,35 juta eksemplar. Aksi beli Infinite Fund itu telah dilakukan pada Kamis, 2 Maret 2023.

Transaksi perusahaan berbasis di Suite 8, Level 1. 28 Burwood Road, Burwood NSW 2134 Australia itu, dibantu Semesta Indovest Sekuritas. Menyusul pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Infinite Fund menjadi 5 persen setara 235,35 juta eksemplar. 

Transaksi itu kalau dikalkulasi dengan harga pelaksanaan initial public offering (IPO) Berdikari Pondasi sejumlah Rp200 per lembar, maka aksi beli Infinite Fund bernilai tidak kurang dari senilai Rp47,07 miliar. Berdikari Pondasi melepas 706,1 juta saham alias 15 persen dari modal ditempatkan, dan disetor perseroan. 

Menjajakan 706,1 juta lembar pada harga Rp200 per unit, Berdikari Pondasi meruap dana Rp141,22 miliar. Saat bersamaan, perseroan juga menerbitkan 353,05 juta waran seri I dengan rasio 2:1. Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I dengan hak untuk membeli satu saham baru perseroan dari portepel.

Pada Jumat, 3 Maret 2023, Berdikari Pondasi melakukan debut di pasar modal Indonesia. Mengawali perdagangan itu, saham perdana Berdikari langsung meroket 20 poin menjadi Rp220 per lembar. Melesat 28 persen dari harga IPO Rp200 per unit. Saham Berdikari menyentuh level tertinggi Rp266, dan terendah Rp204 per saham. Frekuensi perdagangan saham Berdikari 23.412 kali pada volume 177,84 juta lembar senilai Rp43,89 miliar. (*)
Author: J S
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...