Langsung ke konten utama

Global Sukses Solusi (RUNS) Alokasikan 35,67% Laba 2022 Untuk Dividen Tunai


PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS)
menyampaikan bahwa pihaknya baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 13 April 2023.

Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 803.382.875 saham atau 81,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

Salah satu hasil Rapat adalah, Menyetujui Laporan Tahunan Persero an termasuk di dalamn ya persetujuan Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang ber akhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Perseroan membukukan Laba Bersih Yang Dapat Distribusikan untuk tahun buku 2022 sebesar Rp1.754.940.022,00 dengan Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya untuk tahun buku 2022 sebesar Rp840.928.850,00.

Dalam risalah RUPST nya disebutkan, Perseroan mengalokasikan sebagian besar Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya untuk Cadangan dan Laba Ditahan sebesar 41,57% dari atau sebesar Rp349.608.350. Hal tersebut sudah melebihi dari 20% dari ketentuan Pasal 70 ayat (3) UUPT yang mengatur bahwa penyisihan laba bersih harus dilakukan sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

"Perseroan memberikan apresiasi kepada pemegang saham berupa dividen sebesar 35,67% dari Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya atau sebesar Rp300.000.000,00 akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku." kata Direktur RUNS, Nizar STP., MM. dalam Risalan RUPST tersebut, yang dikutip, Senin (17/4).

Kemudian Rapat juga telah menyetujui, Tantiem sebesar 22,75% dari Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya atau sebesar Rp191.988.000,- akan dibagikan sebagai tantiem kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam bentuk tunai dan dalam bentuk saham Perseroan.

Tantiem dalam bentuk saham seluruhnya berasal dari treasury stock, khusus untuk Komisaris Independen seluruhnya akan dibagikan dalam bentuk tunai yang akan dibagikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham TLKM, PWON, AMRT dan GOTO oleh Indo Premier Sekuritas | 23 Mei 2023

Indo Premier Sekuritas 23 Mei 2023 IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.770 kemudian 6.810 dengan support di level 6.690 kemudian 6.650. TLKM (Buy): Target kenaikan harga pada level 4.090 kemudian 4.140 dengan support di level 3.990 cut loss jika break 3.940. PWON (Buy); Target kenaikan harga pada level 486 kemudian 492 dengan support di level 474 cut loss jika break 468. AMRT (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 2.840 dengan resist di level 2.920 kemudian 2.960, cut loss jika break 2.790. GOTO (Buy on Weakness):Target harga beli pada level 112 dengan resist di level 116 kemudian 118, cut loss jika break 107. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cg3pq - Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android:  Saham Indonesia Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Merosotnya Ekspor Dan Naiknya Harga Bahan Baku Picu Penurunan Kinerja Mdki Tahun Ini

Emiten kimia dasar, PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) menyampaikan bahwa perseroan pada kuartal III 2022, mencatat penjualan sebesar 18.389 ton dan target hingga akhir tahun 2022 diperkirakan akan mencapai 22.006 Ton, atau menurun sekitar 9,4% dari penjualan tahun 2021. Corporate Secretary MDKI, Happy Hapsoro mengaku, Perseroan dihadapkan berbagai macam tantangan pada tahun ini. Diantaranya, kondisi ekonomi global mempengaruhi kondisi customer di luar negeri yang membatasi pembelian menyesuaikan kondisi ekonomi perusahaan dan negaranya. "Selain itu, meningkatnya harga bahan baku impor dan tingginya biaya transportasi ekspor, juga mempengaruhi dan membatasi perseroan melakukan penjualan ekspor," katanya. Alhasil, Perseroan hanya menargetkan laba bersih sebesar Rp36 miliar hingga akhir tahun ini, atau turun skeitar 7% jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp38,85 miliar. Sementara laba bersih kuartal III 2022, mencapai Rp21,23 miliar. "Penurunan ini diakibatkan

Rekomendasi Saham BBNI, BBCA, ASII dan ACES oleh Indo Premier Sekuritas | 24 Mei 2023

Indo Premier Sekuritas 24 Mei 2023 IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat.  Target kenaikan indeks pada level 6.775 kemudian 6.815 dengan support di level 6.695 kemudian 6.655. BBNI ( Buy): Target kenaikan harga pada level 9.050 kemudian 9.150 dengan support di level 8.850 cut loss jika break 8.750. BBCA (Buy): Target kenaikan harga pada level 9.225 kemudian 9.325 dengan support di level 9.025 cut loss jika break 8.925. ASII (Buy ): Target kenaikan harga pada level 6.675 kemudian 6.750 dengan support di level 6.525, cut loss jika break 6.450. ACES (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 595 dengan resist di level 615 kemudian 625, cut loss jika break 580. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/e/3cg3q0 - Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android:  Saham Indonesia Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.