Langsung ke konten utama

RUPS Tahunan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) Setujui Pembagian Dividen Rp3,62 Miliar


PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)
, emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas, kembali membagi keuntungan dengan para pemegang saham. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari Senin, 10 April 2023, para pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 3,625 miliar. Jumlah dividen yang dibagikan tahun ini meningkat dibandingkan dengan dividen yang dibagikan tahun 2021.

RUPST juga menyetujui penggunaan laba ditahan, sebesar Rp 100 juta untuk dana cadangan. "Dengan gembira, kami mengumumkan bahwa tahun ini BELL kembali membagi dividen kepada para pemegang saham. Pertumbuhan positif sehingga mampu membukukan laba bersih di tahun 2022 yang penuh tantangan, merupakan pencapaian yang melegakan dan patut untuk disyukuri bersama," kata Sekretaris Perusahaan BELL, Terry Aditya Zulfianda.

Pada tahun 2022, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 461,85 miliar, atau meningkat 8% dari penjualan tahun 2021. Untuk laba bersih, Perseroan mencatatkan kenaikan 9% dari Rp 2,45 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 2,66 miliar.

Penjualan Perseroan di pasar domestik tercatat tumbuh 9% menjadi Rp 443,89 miliar atau berkontribusi sebesar 96% dari total penjualan BELL. Adapun penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 17,96 miliar atau 4% dari total penjualan.

Sementara itu, mendukung himbauan pemerintah untuk mengampanyekan pembelian produk-produk dalam negeri, BELL terus bergiat untuk dorong peningkatan pendapatan dengan menjual 100% produk lokal. Dengan produkutama kain 100% polyester serta kombinasinya dengan rayon dan katun, produk BELL telah dikenal di dalam dan luar negeri antara lain dengan merek Bellini dan Caterina. Selain kain, produk Perseroan juga berupa seragam, serta pakaian jadi merek JOBB & Jack Nicklaus.

Tahun ini, Perseroan terus membidik peningkatan omset penjualan sekaligus perluasan jaringan. Di samping terus aktif menambah toko ritel offline, BELL juga memperkuat kanal digital Perseroan dengan penjualan di platform e-commerce Yukshopping.com, di samping juga memasarkan produk-produknya di berbagai marketplace.

Perseroan melihat ada peluang untuk mencatatkan kinerja yang lebih tinggi di tahun 2023, karena pandemi Covid-19 yang sudah mereda sehingga kegiatan ekonomi masyarakat diharapkan sudah dapat sepenuhnya kembali normal. Dalam hal ini, BELL melihat peluang peningkatan penjualan, terutama untuk produk retail Perseroan yaitu JOBB dan Jack Nicklaus, baik melalui penjualan online maupun offline. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham PGAS, EXCL, ISAT dan BBRI oleh Indo Premier Sekuritas | 31 Mei 2023

Indo Premier Sekuritas 31 Mei 2023 IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya.  Target pelemahan indeks pada level 6.605 kemudian 6.575 dengan resist di level 6.665 kemudian 6.695. PGAS (Buy): Target kenaikan harga pada level 1.475 kemudian 1.500 dengan support di level 1.425 cut loss jika break 1.400. EXCL (Buy): Target kenaikan harga pada level 1.995 kemudian 2.020 dengan support di level 1.945 cut loss jika break 1.920. ISAT (Buy): Target kenaikan harga pada level 8.325 kemudian 8.450 dengan support di level 8.075, cut loss jika break 7.950. BBRI (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 5.425 dengan resist di level 5.575 kemudian 5.650, cut loss jika break 5.325. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cg3ry - Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android:  Saham Indonesia Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham AUTO, ACES dan ASII oleh Mirae Asset Sekuritas | 5 Juni 2023

Mirae Asset Sekuritas 5 Juni 2023 Tasrul IHSG Daily, 6,633.24 (-0.05%), mixed to higher, daily trading range 6,618 - 6,686. Critical level di 6,550. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Indeks ini berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat sementara indikator RSI optimized sudah berada di oversold area dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada di atas level saat ini.  AUTO Daily, 2,070 (+1.97%), trading buy, TP 2,100, daily trading range 1,980-2,100. cut loss level di 1,900. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di masih berada di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di bawah level saat ini.  ACES Daily, 630