Langsung ke konten utama

Cikarang Listrindo (POWR) Akan Bagikan Dividen Tunai as$69,63 Juta


PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR)
berencana memberikan apresiasi kepada pemegang saham melalui pembagian dividen. Rencana itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan pada tanggal 08 Mei 2023.

Investor Relations & Corporate Finance Manager POWR, Ko Rina menuturkan, dalam Rapat memutuskan dan menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar AS$72.535.694, berdasarkan Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022.

"RUPST menyetujui adanya pembagian dividen kepada Pemegang Saham sebesar 96% dari laba bersih Perseroan atau sejumlah AS$69.634.266 termasuk dividen interim yang telah dibagikan kepada para Pemegang Saham pada tanggal 21 Desember 2022 sejumlah AS$24.795.455 sehingga dividen tunai yang masih akan dibayarkan kepada para Pemegang Saham dengan memperhitungkan jumlah saham yang telah dibeli kembali oleh Perseroan pada tanggal tersebut adalah sejumlah AS$44.838.811," katanya.

Selain dividen, Perseroan menyisihka sebagian laba bersih 2022, untuk cadangan umum yakni sebesar AS$72.536 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sementara sisanya, sebesar AS$2.828.892 akan digunakan untuk menambah saldo laba (retained earnings) untuk memperkuat permodalan jangka panjang Perseroan.(end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham TLKM, PWON, AMRT dan GOTO oleh Indo Premier Sekuritas | 23 Mei 2023

Indo Premier Sekuritas 23 Mei 2023 IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.770 kemudian 6.810 dengan support di level 6.690 kemudian 6.650. TLKM (Buy): Target kenaikan harga pada level 4.090 kemudian 4.140 dengan support di level 3.990 cut loss jika break 3.940. PWON (Buy); Target kenaikan harga pada level 486 kemudian 492 dengan support di level 474 cut loss jika break 468. AMRT (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 2.840 dengan resist di level 2.920 kemudian 2.960, cut loss jika break 2.790. GOTO (Buy on Weakness):Target harga beli pada level 112 dengan resist di level 116 kemudian 118, cut loss jika break 107. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cg3pq - Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android:  Saham Indonesia Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Merosotnya Ekspor Dan Naiknya Harga Bahan Baku Picu Penurunan Kinerja Mdki Tahun Ini

Emiten kimia dasar, PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) menyampaikan bahwa perseroan pada kuartal III 2022, mencatat penjualan sebesar 18.389 ton dan target hingga akhir tahun 2022 diperkirakan akan mencapai 22.006 Ton, atau menurun sekitar 9,4% dari penjualan tahun 2021. Corporate Secretary MDKI, Happy Hapsoro mengaku, Perseroan dihadapkan berbagai macam tantangan pada tahun ini. Diantaranya, kondisi ekonomi global mempengaruhi kondisi customer di luar negeri yang membatasi pembelian menyesuaikan kondisi ekonomi perusahaan dan negaranya. "Selain itu, meningkatnya harga bahan baku impor dan tingginya biaya transportasi ekspor, juga mempengaruhi dan membatasi perseroan melakukan penjualan ekspor," katanya. Alhasil, Perseroan hanya menargetkan laba bersih sebesar Rp36 miliar hingga akhir tahun ini, atau turun skeitar 7% jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp38,85 miliar. Sementara laba bersih kuartal III 2022, mencapai Rp21,23 miliar. "Penurunan ini diakibatkan

Rekomendasi Saham BBNI, BBCA, ASII dan ACES oleh Indo Premier Sekuritas | 24 Mei 2023

Indo Premier Sekuritas 24 Mei 2023 IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat.  Target kenaikan indeks pada level 6.775 kemudian 6.815 dengan support di level 6.695 kemudian 6.655. BBNI ( Buy): Target kenaikan harga pada level 9.050 kemudian 9.150 dengan support di level 8.850 cut loss jika break 8.750. BBCA (Buy): Target kenaikan harga pada level 9.225 kemudian 9.325 dengan support di level 9.025 cut loss jika break 8.925. ASII (Buy ): Target kenaikan harga pada level 6.675 kemudian 6.750 dengan support di level 6.525, cut loss jika break 6.450. ACES (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 595 dengan resist di level 615 kemudian 625, cut loss jika break 580. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/e/3cg3q0 - Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android:  Saham Indonesia Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.