google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Perkuat Modal, PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) Bakal Terbitkan 12,5 Miliar Saham Dalam Rights Issue Langsung ke konten utama

Perkuat Modal, PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) Bakal Terbitkan 12,5 Miliar Saham Dalam Rights Issue


PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS)
berencana untuk melakukan penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dalam rangka penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam Prospektus ringkasnya Manajemen BMAS Selasa (9/5) menuturkan bahwa Perseroan akan mengeluarkan saham baru sebanyak 12.500.000.000 saham baru atau sebesar 59,18% dari modal disetor setelah pelaksanaan rights issue dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Saham baru yang dikeluarkan dari Perseroan yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama termasuk hak atas dividen. pelaksanaan aksi korporasi ini dapat dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham pada RUPSLB sampai dengan pernyataan pendaftaran tidak lebih 12 bulan.

"Aksi korporasi ini akan memperkuat struktur permodalan Perseroan untuk mendukung kegiatan usaha dalam meningkatkan penyaluran jumlah kredit atau pinjaman dan investasi lainnya yang akan berdampak positif bagi pare pemegang saham,"tutur Manajemen BMAS.

Pemegang saham BMAS yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru yang ditawarkan dalam rights issue ini dan setelah seluruh waran dilaksanakan, akan terdilusi sebesar maksimum 59,18%.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka BMAS akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum pemegang saham luar biasa yang digelar pada tanggal 15 Juni 2023. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit