google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Pacu Penyaluran Kredit Untuk Pembelian Mobil Listrik Langsung ke konten utama

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Pacu Penyaluran Kredit Untuk Pembelian Mobil Listrik


Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengatakan BSI menyiapkan sejumlah strategi untuk menarik minat masyarakat agar tertarik mengambil pembiayaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan berbasis syariah.

BSI antara lain menyiapkan margin pembiayaan yang kompetitif mulai dari setara 2,22 persen dan uang muka (down payment/DP) mulai dari 0 persen dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 7 tahun.

"Dengan skema ini diharapkan menarik minat masyarakat untuk melakukan pembiayaan kendaraan listrik melalui BSI. Harapannya kami dapat mencapai target pembiayaan 100 unit kendaraan dengan volume pembiayaan Rp25 miliar di tahun ini," ujar Anton dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Per Maret 2023, pembiayaan kendaraan BSI terus mengalami peningkatan sebagaimana tercermin dari pertumbuhan pembiayaan mobil yakni BSI OTO yang naik sebesar 62,1 persen menjadi Rp 3,1 triliun.

Pertumbuhan ini juga didukung oleh pembiayaan mobil listrik yang mencapai Rp8,1 miliar yang menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap mobil listrik cukup tinggi.

"BSI optimistis bahwa pembiayaan kendaraan listrik juga akam terus tumbuh seiring berkat berbagai stimulan, subsidi, dan kemudahan memiliki kendaraan listrik dengan berbagai skema sesuai kemampuan masyarakat," katanya. (end/ant)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr