google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Armada Berjaya (JAYA) Suntik Modal Rp13,75 Miliar Ke Anak Usaha Langsung ke konten utama

Armada Berjaya (JAYA) Suntik Modal Rp13,75 Miliar Ke Anak Usaha


PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA)
menyampaikan bahwa pada tanggal 12 Juli 2023, perseroan telah melakukan transaksi afiliasi dengan PT Aman Bae Sentosa (ABS). Hal itu disampaikan oleh Komisaris Utama JAYA, Jap Astrid Patricia, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Kamis (13/7/23).

Jap Astrid Patricia menuturkan, Perseroan akan melakukan konversi sebagian dari total pinjaman yang diberikan kepada PT Aman Bae Sentosa (ABS), yaitu sebesar Rp13.754.999.000,- menjadi setoran modal kepada ABS. Dengan demikian, maka akan terdapat peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dari sebelumnya Rp11.245.001.000,-, menjadi sebesar Rp25.000.000.000,-, yang mana Perseroan akan memiliki 249.990.990 lembar saham atau setara dengan Rp24.999.999.000,-.

"Transaki ini adalah terkait dengan kebutuhan modal kerja dan untuk meningkatkan kinerja dan performa PT Aman Bae Sentosa kedepan. Dengan adanya Transaksi Afiliasi ini diharapkan ABS sebagai anak perusahaan Perseroan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan sebagai pemegang saham ABS," katanya.

Sebagai informasi, sifat Hubungan Afiliasi Perseroan merupakan pemegang saham dari ABS sebesar 99,99% dari modal disetor ABS.

Dan patut diketahui, Transaksi Afiliasi ini tidak mengandung benturan kepentingan dan semua informasi telah diungkapkan dalam laporan ini dan tidak mengandung informasi yang menyesatkan. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida