google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jasnita Telekomindo (JAST) Sudah Gunakan Dana Rights Issue Sebesar Rp37,8 Miliar Langsung ke konten utama

Jasnita Telekomindo (JAST) Sudah Gunakan Dana Rights Issue Sebesar Rp37,8 Miliar


PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST)
emiten Telekomunikasi menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue per tanggal 30 Juni 2023.

Yentoro Direktur JAST dalam keterangan tertulisnya Senin (10/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil rights issue efektif tanggal 27 April 2022 sebesar Rp40,3 miliar dengan biaya sebesar Rp2,19 miliar. Dengan demikian maka JAST mendapatkan hasil bersih rights issue sebesar Rp38,1 miliar.

JAST merealisasikan dana rights issue untuk peremjaan dan/atau penambahan server sebesar Rp3,07 miliar dan untuk pengembangan proyek smart city sebesar Rp18,8 miliar dan modal kerja sebesar Rp12,7 miliar.

Selanjutnya untuk pemberian pinjaman kepada PT. Sakti Makmur Pratama sebesar Rp3,1 miliar dan biaya emisi lainya sebesar Rp173,2 juta. Dengan realisasi pemakaian dana tersebut maka JAST sudah menggunakan dana rights issue sebesar Rp37,8 miliar.

Dalam penuturannya Yentoro menambahkan JAST masih menyimpan dana rights issue sebesar Rp247,3 juta di Bank Mandiri dengan suku bunga sebesar 2,25%. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham

Saham Saham adalah bagian dalam kepemilikan perusahaan. Saham mewakili klaim atas aset dan pendapatan perusahaan. Ketika Anda memperoleh lebih banyak saham, kepemilikan saham Anda di perusahaan lebih besar. Saham bisa ditransaksikan online . Untuk memahaminya, anda harus meluangkan waktu untuk belajar dengan seksama. Nabung saham menjadi populer saat ini karena saham merupakan instrumen investasi yang menarik secara keuntungan. Sebelum terjun di dunia saham, Anda harus memahami jenis-jenis saham dan bagaimana harga saham terbentuk. Gambar Contoh Saham Sebagai permulaan, definisi yang disebutkan di atas tidak sepenuhnya benar. Perlu Anda ketahui bahwa pemegang saham tidak memiliki perusahaan; mereka memiliki saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tetapi korporasi adalah jenis organisasi khusus karena hukum memperlakukan mereka sebagai badan hukum. Dengan kata lain, korporasi mengajukan pajak, dapat meminjam, dapat memiliki properti, dapat dituntut, dll. Gagasan bahw...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...