google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pefindo Berikan Peringkat idAAA Untuk Rencana Obligasi ADMF Langsung ke konten utama

Pefindo Berikan Peringkat idAAA Untuk Rencana Obligasi ADMF


PEFINDO memberikan peringkat "idAAA"untuk rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) senilai maksimum Rp9 triliun dan peringkat ".idAAA(sy)" untuk rencana penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Perusahaan senilai maksimum Rp1 triliun.

Pada saat yang sama, PEFINDO menegaskan peringkat .idAAA. untuk Perusahaan dan Obligasi Berkelanjutan yang masih beredar.

PEFINDO juga menegaskan peringkat .idAAA(sy). untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Adira Finance yang masih beredar. Prospek untuk peringkat kredit Perusahaan adalah .stabil..

Peringkat mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari induk tertinggi perusahaan (ultimate parent), MUFG Bank, Ltd (MUFG Bank), pangsa pasar Perusahaan yang sangat kuat di industri pembiayaan kendaraan bermotor, portofolio bisnis yang terdiversifikasi dengan baik, dan permodalan yang sangat kuat.

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tantangan dalam perbaikan efisiensi operasional. Peringkat dapat diturunkan jika terdapat bukti material terkait penurunan dukungan dari MUFG Bank, yang dapat dipicu dari pelemahan posisi bisnis Adira Finance, atau dari penurunan profil kualitas aset dan profitabilitas Adira Finance secara signifikan dan berkelanjutan.

Didirikan pada tahun 1990, Adira Finance menyediakan layanan pembiayaan pembelian otomotif dan multiguna. Pada 31 Maret 2023, sebanyak 92,07% saham Adira Finance dimiliki oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (dimiliki 92,5% oleh MUFG Bank) dan 7,93% dimiliki oleh publik.(end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida