google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Perpanjang Buy Back Saham, JRPT Siapkan Dana Rp50 Miliar Langsung ke konten utama

Perpanjang Buy Back Saham, JRPT Siapkan Dana Rp50 Miliar


PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)
berencana untuk melakukan perpanjangan pembelian kembali saham Perseroan (buy back saham) dalam kondisi pasar yang berfluktuatif secara signifikan.

Dalam keterangan tertulisnya Yohannes Henky Wijaya Wakil Direktur Utama JRPT Kamis (20/7) menuturkan bahwa sesuai dengan regulasi OJK, buy back saham akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan setelah tanggal penyampaikan keterbukaan informasi ini. Adapun total dana yang dianggarkan untuk melancarkan aksi korporasi tersebut sekitar Rp50 miliar.

Lebih lanjut Yohannes memaparkan total pembelian kembali saham adalah 91.743.000 lembar saham atau sebesar 0,707% dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan serta dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia maupun di luar Bursa Efek, dalam hal transaksi melalui Bursa dilakukan melalui 1 anggota Bursa Efek.

Pelaksanaan buyback saham ini tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan. Laba bersih per saham JRPT per tanggal 31 Maret 2023 adalah sebesar Rp14,58 dan performa laba bersih per saham apabila pembelian kembali saham dilaksanakan adalah sebesar Rp14,74.

"JRPT mengharapkan dapat terus menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan di masa - masa mendatang yang menguntungkan bagi semua stakeholders Perseroan, salah satunya dengan menjaga stabilitas laba per saham Perseroan dengan cara melakukan pembelian kembali saham karena kondisi makro ekonomi dan fluktuasi harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI),"pungkasnya. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...