google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INDF, MDKA, SRTG dan UNTR oleh MNC Sekuritas | 14 September 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INDF, MDKA, SRTG dan UNTR oleh MNC Sekuritas | 14 September 2023


MNCS Daily Scope Wave

14 September 2023

IHSG

IHSG menguat tipis ke 6,935 disertai dengan munculnya volume pembelian, penutupan IHSG pun persis berada di MA20. Selama IHSG masih mampu berada di atas 6,900 sebagai support terdekatnya, maka IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 6,950-6,974 kembali. Namun, dapat dicermati apabila IHSG break 6,900, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave c dari wave (ii) ke rentang area 6,737-6,846.
Support: 6,869, 6,823
Resistance: 7,020, 7,053

INDF - Spec Buy

INDF menguat 0,7% ke 6,900 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama INDF mampu berada di atas 6,800 sebagai stoplossnya, maka posisi INDF saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [v], sehingga INDF berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 6,850-6,900
Target Price: 7,150, 7,375
Stoploss: below 6,800

MDKA - Buy on Weakness 

MDKA bergerak flat ke 3,140 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada di akhir wave [c] dari wave B, sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2,960-3,130
Target Price: 3,240, 3,490
Stoploss: below 2,850

SRTG - Buy on Weakness 

SRTG menguat 6,7% ke 1,745 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan SRTG pun mampu berada di atas cluster MA20 dan MA60. Selama masih mampu berada di atas 1,655 sebagai stoplossnya, maka posisi SRTG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii).
Buy on Weakness: 1,675-1,720
Target Price: 1,800, 1,890
Stoploss: below 1,655

UNTR - Buy on Weakness 

UNTR menguat 0,4% ke 27,175 disertai peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, posisi UNTR sedang berada di awal wave (v) dari wave [v], sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 27,050-27,150
Target Price: 27,825, 28,700
Stoploss: below 26,850

Disclaimer On-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit