google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Carsurin (CSRN) Gelontorkan Rp17,2 Miliar Untuk Beli Aset Langsung ke konten utama

Carsurin (CSRN) Gelontorkan Rp17,2 Miliar Untuk Beli Aset


Emiten yang bergerk di bidang Jasa Testing, Inspection, Certification, PT Carsurin Tbk (CRSN) berencana membeli aset total senilai Rp17,2 miliar. Demikian disampaikan Corporate Secretary CRSN, Franciska Nilawati, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Selasa (24/10).

Franciska menjelaskan, jenis aset yang dibeli oleh perseroan yakni, 1 unit bangunan Ruko dengan sertifikat SHGB atas nama perseorangan, di daerah Kebon Jeruk Jakarta. Dan, 3 unit bangunan Ruko dengan sertifikat SHGB atas nama Perusahaan, di daerah Kebon Jeruk Jakarta.

"Perseroan telah membeli aset tersebut dari Thomas Farial (Penjual) dan PT Indospirit Natura (Penjual)," katanya.

Lebih lanjut Franciska mengatakan, sumber pendanaan untuk pembelian aset dari hasil kombinasi antara kas internal dan pinjaman perbankan. "Transaksi pembelian Bangunan sebesar Rp3,2 miliar akan menggunakan kas Perseroan dan yang sebesar Rp14 miliar akan menggunakan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan secara langsung dari Bank BCA yang terdaftar dan diawasi oleh OJK," ujarnya.

Aksi korporasi ini, menurut Franciska, akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional Perseroan, guna melakukan kegiatan utama serta menunjang pengembangan aktivitas bisnis perseroan. Transaksi Pembelian Bangunan yang akan difungsikan sebagai kantor Perseroan akan menimbulkan dampak penurunan terhadap kas Perseroan dan bertambahnya aset yang dimiliki Perseroan.

"Dengan demikian, kelangsungan usaha tetap terjaga dan terjamin dengan baik," tegasnya.

Sebagai informasi saja, Total nilai transaksi adalah sebesar Rp.17.200.000.000,-. Dimana berdasarkan laporan keuangan tahunan tahun buku 2022 yang telah diaudit, total nilai transaksi tersebut diatas memiliki nilai dibawah 20% dari total nilai ekuitas Perseroan.

"Bahwa berdasarkan laporan keuangan tahunan Perseroan tahun buku 2022 yang telah diaudit, pembelian bangunan tersebut diatas memiliki nilai transaksi dibawah 20% dari total nilai ekuitas Perseroan, sehingga berdasarkan POJK 17/POJK.04/2020 pasal 11, transaksi tersebut dapat dilakukan tanpa penilai," ucapnya. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...