google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, NCKL, PGEO, ISAT dan KEEN oleh Bahana Sekuritas | 3 Oktober 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, NCKL, PGEO, ISAT dan KEEN oleh Bahana Sekuritas | 3 Oktober 2023


Bahana Sekuritas

3 Oktober 2023
Dimas Wahyu Putra

PT Ace Hardware Tbk (ACES)

Terbentuk Rising Wedge berpotensi melanjutkan penguatan
Area beli terbaik pada rentang Rp 780-Rp 790. Stop loss jika ditutup di bawah level Rp 770.
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: Rp 785
Target Harga: Rp 820,
Potential Upside 4.46%

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Berhasil Rebound dari Bottoming Area berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada rentang Rp 1.050-Rp 1.100. Stop loss jika ditutup di bawah level Rp 1.030.
Rekomendasi: Accumulative Buy
Harga Penutupan: Rp 1.070
Target Harga: Rp 1.315
Potential Upside 22.90%

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

Terbentuk Flag berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada rentang Rp 1.475-Rp 1.525. Stop loss jika ditutup di bawah level Rp 1.420.
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: Rp 1.500,
Target Harga: Rp 1.630
Potential Upside 8.67%

PT Indosat Tbk (ISAT)

Berada pada Peak Area berpotensi terjadi koreksi. Area beli terbaik pada rentang Rp 9.650-Rp 10.000. Stop Loss jika ditutup di bawah level 9450
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga Penutupan: Rp 10.300
Target Harga: Rp 11.625
Potential Upside 12.86%

PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN)

Terbentuk White Candle berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada rentang Rp 900-Rp 925. Stop loss jika ditutup di bawah level Rp 890.
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: Rp 905
Target Harga: Rp 1.095
Potential Upside 20.99%
-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida