google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADRO, ANTM, CPIN dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 17 Oktober 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADRO, ANTM, CPIN dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 17 Oktober 2023


MNCS Daily Scope Wave

17 Oktober 2023

IHSG

IHSG terkoreksi 0,4% ke 6,896 disertai dengan meningkatnya volume penjualan, pergerakannya pun sudah berada di bawah MA60. Cermati area support berikutnya yang berada di 6,839, apabila IHSG break area tersebut maka IHSG terkonfirmasi sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii). Hal tersebut akan membawa IHSG ke rentang area 6,747-6,820 sebagai target koreksi berikutnya.
Support: 6,839, 6,823
Resistance: 6,992, 7,046

ADRO - Buy on Weakness 

ADRO menguat 2,6% ke 2,780 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan ADRO masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi ADRO diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 2,730-2,770
Target Price: 2,850, 3,030
Stoploss: below 2,690

ANTM - Buy on Weakness 

ANTM menguat 2,8% ke 1,805 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan ANTM masih tertahan oleh MA20. Selama ANTM masih mampu bergerak di atas 1,750 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 1,770-1,795
Target Price: 1,890, 1,985
Stoploss: below 1,750

CPIN - Spec Buy 

CPIN terkoreksi ke 5,250 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama CPIN masih mampu bergerak di atas 5,025 sebagai stoplossnya, maka posisi CPIN saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Spec Buy: 5,125-5,175
Target Price: 5,475, 5,725
Stoploss: below 5,025

SMGR - Buy on Weakness 

SMGR terkoreksi 1,9% ke 6,450 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama SMGR masih mampu berada di atas 6,225 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGR saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave 3.
Buy on Weakness: 6,325-6,425
Target Price: 6,850, 7,225
Stoploss: below 6,225

Disclaimer On-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit