google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Khusus PENURUNAN HARGA GAS 11 Oktober 2016 Langsung ke konten utama

Ulasan Khusus PENURUNAN HARGA GAS 11 Oktober 2016

Ulasan Khusus PENURUNAN HARGA GAS 11 Oktober 2016 


TUJUAN : 


Kementerian Perindustrian mengusulkan Penurunan harga gas industri selain untuk memacu daya saing industri di dalam negeri juga untuk melakukan penyederhanaan dan pemangkasan rantai pasok, sehingga lebih efisien, seperti diketahui saat ini harga gas untuk industri di Indonesia berkisar pada 9,5 dolar AS per MMBTU lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya seperti di Vietnam 7 dolar AS per MMBTU, di Malaysia 4 dolar AS per MMBTU, dan di Singapura 4 dolar AS per MMBTU._

DAMPAK PENURUNAN HARGA GAS : 


(1)Penurunan harga gas akan berdampak turunnya potensi penerimaan negara, tetapi dari sisi penerimaan pajak akan terjadi peningkatan, sedangkan dari sisi perkembangan ekonomi akan meningkatkan daya saing industri dalam negeri. 


(2)Dampak untuk PGN akan bagus bila penurunan harga gas industri ini diikuti dengan peningkatan volume/demand pemakaian gas yang signifikan, karena jika tidak diikuti dengan peningkatan vol akan sulit, tetap akan mempengaruhi kepada revenue PGAS 


(3)Sebagai catatan PGN melakukan pembelian gas dengan menggunakan kontrak jangka panjang, Saat ini PGN menjual gas ke industri dengan harga berkisar US$10 hingga US$11 per MMbtu._


(4) Dampak turunan dari penurunan harga gas tersebut menurut pemerintah bisa menambah peran manufaktur terhadap PDB sebesar 2% dari posisi saat ini sekitar 10,8% atau menjadi 12,8%.


(5) Potensi penurunan harga gas bagi industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja/ logam lainnya, keramik, kaca, ban dan sarung tangan karet, pulp dan kertas, makanan dan minuman serta tekstil dan alas kaki tentunya akan memberikan sentimen positif bagi pertumbuhan industri-industri

(Disclaimer On)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...