google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 22 Desember 2016 Global Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 22 Desember 2016 Global


US

Saham-saham AS tirun tipis di hari Rabu, dengan penurunan pada saham real estate, dimana Dow Jones industrial average gagal mencapai 20.000.

Dow ditutup turun sekitar 30 poin, dengan Goldman Sachs berkontribusi paling besar, meninggalkan indeks sekitar 60 poin di bawah 20.000.

Satu-satunya data ekonomi utama yang dirilis hari Rabu adalah penjualan rumah November, yang menyentuh 5,61 juta unit, dan pengajuan kredit mingguan, yang naik 2,5 persen.

Menjelang liburan, investor berekspektasi volume perdagangan menurun secara signifikan, yang dapat menyebabkan pergerakan volatil di pasar.

Di pasar minyak, minyak mentah AS turun 1,5 persen ke $ 52,49 per barel setelah EIA mengatakan stok minyak mentah naik 2,3 juta barel pekan lalu.

Europe

Saham-saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Rabu, dikarenakan meningkatnya kekhawatiran terhadap stabilitas sistem perbankan Italia.

Saham bank dibuka sedikit naik pada Rabu, tetapi kemudian menjadi salah satu yang terburuk menyusul berita bahwa Monte dei Paschi bisa kehabisan uang tunai dalam waktu empat bulan. Saham pemberi pinjaman Italia tersebut dihentikan sementara di pagi dan sore perdagangan, sebelum ditutup turun 12 persen.

Saham-saham minyak ditutup turun di tengah berita bahwa Presiden AS Barack Obama telah melarang pengeboran minyak baru di Alaska selamanya.

Bank sentral Swedia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap, namun melanjutkan program pelonggaran kuantitatif. Riksbank menaikkan target pembelian obligasi hingga $3,22 miliar hingga akhir Juni.

by Mirae Asset

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit