google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BRPT | 19 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BRPT | 19 Agustus 2017

 PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melalui anak usahanya, yaitu PT Barito Wahana Lestari dan anak usaha PT Indonesia Power, yakni PT Putra Indotenaga telah membentuk usaha patungan bernama PT Indo raya Tenaga. Perusahaan anyar yang didirikan pada Jumat (18/8) ini bergerak di bidang pembangkitan dan penyediaan tenaga listrik.

BRPT dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (18/8), menyatakan PT Indo Raya Tenaga akan membangun Pembangkit Lisrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-9 dan Jawa-10 dengan kapasitas 2 X 1.000 Megawatt dengan teknologi Ultra Supercritical dan Daya Keandalan Netto 2 x 1.000 MW di Suralaya, Banten.

Analis OSO Sekuritas, Riska Afriani bilang, hal ini menjadi peluang bagi perusahaan tersebut untuk mencari diversifikasi bisnis setelah melakukan akuisisi terhadap Star Energy sebelumnya.

Menurut Riska, lewat akuisisi ini, pendapatan BRPT akan meningkat signifikan dalam tahun-tahun mendatang. Namun demikian, Riska mengatakan, hal ini baru akan terjadi dalam jangka panjang meski kemungkinan kontribusi dari Star Energy bisa dinikmati di akhir tahun ini.

"BRPT cukup menarik apalagi bagi investor jangka panjang," kata Riska, Jumat (18/8).

Meski demikian, terkait akuisisi-akuisisi yang dilakukan oleh BRPT, Riska menyarankan investor untuk tetap melihat pada debt to equity ratio (DER) BRPT, karena pendanaan akuisisi ini sedikit banyak akan mempengaruhi arus kas BRPT.

Riska melihat prospek yang cukup bagus dari emiten ini. Ia merekomendasikan buy di level Rp 2.160 per saham.

KONTAN.CO.ID

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...