google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham MEDC | 19 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham MEDC | 19 Agustus 2017

Obligasi global Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ternyata laris manis. Permintaan untuk surat utang ini tinggi, terutama dari investor asal China. Alhasil, MEDC menaikkan emisi obligasinya.

Sumber KONTAN yang mengetahui transaksi ini mengatakan, MEDC menambah nilai emisi obligasi sebesar US$ 100 juta. Sehingga, total global bond perusahaan milik keluarga Panigoro ini mencapai US$ 400 juta, atau setara Rp 5,3 triliun. "Namun penambahan ini tidak mengubah porsi alokasi penggunaan dana hasil penerbitan obligasi," ujar sumber tersebut, Jumat (18/8).

Obligasi tanpa jaminan tersebut diterbitkan oleh anak usaha MEDC di Singapura, Medco Strait Services Pte Ltd. Obligasi global tersebut memberikan kupon 8,5% per tahun dengan tenor lima tahun, atau akan jatuh tempo pada 2022 mendatang.

Dalam rencana awal, sekitar 70% dana hasil obligasi akan digunakan untuk melunasi pinjaman untuk proyek Natuna. Lalu, sekitar 6% akan digunakan untuk mendanai cadangan bunga. Sisanya, akan disimpan dalam rekening escrow untuk pelunasan utang lain yang jatuh akan tempo dalam setahun ke depan.

Saat ini, total dana yang berada dalam rekening escrow beserta uang kas dan investasi jangka pendek perusahaan mencapai US$ 246 juta. Lalu, MEDC juga memiliki arus kas bebas sekitar US$ 50 juta hingga US$ 100 juta. Total dana tersebut dinilai cukup untuk melunasi utang MEDC, yang jatuh tempo dalam waktu setahun sebesar US$ 351 juta.

Pengurangan utang

Lembaga pemeringkat internasional Moodys Investors Service memberikan peringkat definitif B2 dengan outlook stabil untuk obligasi tersebut. Rating ini diberikan dengan melihat prospek pertumbuhan produksi lapangan Medco yang akan memperbaiki arus kasnya.

MEDC juga dinilai konsisten dalam mengurangi utangnya. Namun, Moodys berpotensi menurunkan peringkat yang telah diberikan jika profil likuiditas perusahaan melemah, ataupun jika kredit metrik MEDC melemah karena penurunan harga minyak, volume produksi dan kegagalan membayar utang.

Sementara itu, peringkat ini bisa dinaikkan jika rencana pengurangan utang telah selesai dilakukan. Sehingga utang terhadap EBITDA diharapkan bisa turun di bawah 4,5 kali. Moodys juga akan menaikkan peringkat jika kas dan setara kas MEDC mampu menutupi jumlah utang jatuh tempo dalam setahun ke depan.

Selama kuartal I 2017, MEDC telah menurunkan rasio pinjaman jangka panjang terhadap ekuitas dibandingkan dengan kuartal I 2016. Rasio utang di tiga bulan pertama tahun ini cuma 1,96 kali, lebih rendah dibandingkan 2,15 kali di kuartal I 2016.

Penurunan rasio utang ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik, sehingga dapat mengimbangi kenaikan jumlah pinjaman jangka panjang tersebut.

Nyoman W. Prabawa, Analis BCA Sekuritas, mengatakan, penerbitan obligasi global ini bakal memberikan dampak positif bagi MEDC, karena MEDC bisa mengurangi biaya utang yang cukup tinggi. "Dengan demikian, beban keuangan MEDC akan terus menurun," tulis Nyoman dalam riset 17 Juli lalu.

Ia memprediksi, kualitas net gearing ratio MEDC akan membaik, bahkan bisa turun ke level 103% hingga akhir tahun nanti. Saat ini, posisi net gearing MEDC sebesar 179%. Di sisi lain, turunnya harga minyak dan depresiasi aset upstream yang lebih cepat bisa menjadi risiko bagi MEDC.

Nyoman merekomendasikan buy saham MEDC dengan target harga sebesar Rp 4.600 per saham. Harga ini mencerminkan price earning ratio tahun ini sekitar 2,6 kali.

Pada perdagangan kemarin, harga saham MEDC ditutup stagnan di level Rp 2.820 per saham
ref. kontan.co.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...