google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ROTI | 16 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham ROTI | 16 November 2017

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berniat menjual sebanyak-banyaknya 700.000 saham hasil pembelian kembali atau buyback.

"Waktu pelaksanaan pengalihan ditetapkan paling cepat 14 hari terhitung sejak pengumuman ini," ujar Direktur ROTI Indrayana dalam keterangan resmi, Kamis (16/11).

ROTI telah membuka tenggat waktu buyback sejak 2015. Sejak saat itu, perusahaan tercatat dua kali melakukan buyback.

Buyback pertama dilakukan pada 2 September 2015 atas 500.000 saham dengan nilai transaksi Rp 539,58 juta. Transaksi kedua dilakukan pada 28 September 2015. Buyback dilakukan atas 200.000 saham dengan nilai pembelian Rp 227,63.

Sehingga, total dana yang dikeluarkan Rp 767,2 juta. Dengan kata lain, rata-rata harga buyback saham ROTI berada pada level Rp 1.096 per saham.

ROTI tidak akan menjual kembali saham hasil buyback itu di bawah harga rata-rata buyback. Tapi, sesuai peraturan, harga penjualannya tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan sebelum tanggal penjualan saham.

Atau, harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perusahaan, mana yang lebih tinggi.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr