google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Peringkat Pefindo terhadap Saham AISA | 7 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Peringkat Pefindo terhadap Saham AISA | 7 Desember 2017

Peringkat Pefindo terhadap Saham AISA

Sentimen negatif kembali menghampiri PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berbuntut panjang. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menurunkan rating perusahaan dan surat utang perusahaan.

Pefindo dalam keterangan resminya, Kamis (7/11), menurunkan peringkat baik untuk AISA dan obligasi AISA tahun 2013 dengan nilai pokok total Rp 900 miliar menjadi idBBB dari sebelumnya idA. Pefindo juga masih mempertahankan rating Credit Watch with Negative Impact atas perusahaan.

Dasar diturunkannya peringkat ini adalah, adanya kemungkinan AISA akan mendivestasi Dunia Pangan langsung ke investor strategis.

Padahal, menurut Pefindo, divisi beras memiliki kontribusi yang substansial bagi cashflow AISA.

Sejak 2012 hingga 2016, rata-rata kontribusi penjualannya mencapai 63% terhadap pendapatan konsolidasi AISA. Divisi ini juga berkontribusi 42% terhadap laba kotor perusahaan. Sehingga, dengan didivestasinya Dunia Pangan justru melemahkan credit rating AISA.

Jika divestasi jadi dilakukan, lanjut Pefindo, hal itu memang bisa mengurangi jumlah utang AISA hingga Rp 1,3 triliun pada akhir tahun ini. Tapi, risiko perusahaan belum berkurang.

Pasalnya, likuiditas AISA masih terbatas, tapi pada saat yang bersamaan harus menghadapi surat utang yang akan jatuh tempo. Keringnya likuiditas AISA tercermin dari posisi kas dan setara kas AISA per September 2017 yang hanya Rp 126,3 miliar.

Hal ini juga yang mendapat sorotan dari Pefindo sehingga Rating Credit Watch with Negative Implication dipertahankan. Rating tersebut merefleksikan risiko refinancing AISA yang meningkat.

"Credit watch ini akan ditinjau kembali selambat-lambatnya dalam waktu tiga bulan," ujar Direktur Pefindo Vonny Widjaja.

Perubahan rating akan dipertimbangkan sesuai dengan kondisi AISA serta ketersediaan data serta informasi dari perusahaan.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...