google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BNLI | 26 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BNLI | 26 Februari 2018

Analisa Saham BNLI

FR SAMUEL (IF) Bank Permata (BNLI) – BUY (Maintain)

Last Price: Rp660- Target Price: Rp890

FY17 Result Flash: Recovery still On-track

NPL relatif stabil, coverage ratio ditingkatkan.
Kredit mulai meningkat.
Proses recovery masih berjalan.

NPL relatif stabil, coverage ratio ditingkatkan.  Kualitas kredit membaik dengan NPL gross yang turun yoy atau relatif stabil qoq (4Q16: 8,8%, 3Q17: 4,7%, 4Q17: 4,6%) seiring penjualan bad debt, restrukturisasi kredit, dan pemberian kredit yang lebih selektif. Coverage ratio ditingkatkan dari 122% pada akhir 2016 menjadi 191% pada akhir 2017 demi kewaspadaan dan keamanan. Meski demikian, biaya pencadangan menurun (biaya impairment kredit turun 72%yoy) dan mendorong kenaikan laba bersih. Sebelumnya manajemen mengungkapkan masih terbuka peluang penjualan bad debt lebih lanjut.

Kredit mulai meningkat.  Seiring kualitas kredit yang sudah jauh lebih baik, manajemen mulai berekspansi kredit, terutama ke Astra value chain, proyek infrastruktur, dan nasabah saat ini yang berkualitas baik. Kredit mulai tumbuh sejak Sep’17. Per akhir 2017, kredit tercatat turun 10%yoy, namun naik 4%qoq. Kami melihat di tahun ini, BNLI telah siap untuk berekspansi kredit. LDR yang hanya 87,5% dan CAR yang sebesar 18,4% menunjukkan masih adanya ruang untuk ekspansi.

Proses recovery masih berjalan. Secara umum, NPL gross BNLI masih relatif tinggi (industri: sekitar 3%) dan pertumbuhan kredit masih lemah (industri: sekitar +8%), namun kami melihat tengah terjadi inflection point dan proses recovery masih berjalan on-track. Pertumbuhan laba bersih FY17 banyak disumbang oleh penurunan biaya pencadangan dan penjualan bad debt, terutama yang telah hapus buku. Laba tersebut berada di bawah estimasi kami seiring kenaikan coverage ratio yang melebihi ekspektasi kami, dimana kami tidak melihat hal ini sebagai sesuatu yang negatif.

Maintain Buy. Seiring masih adanya recovery story dan valuasi yang masih menarik (0,8x PBV 2018F), kami mempertahankan rekomendasi Buy dengan target price tetap pada Rp 890 per saham

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...