google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBTN | 26 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBTN | 26 Februari 2018

Berita Saham BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus memacu pengembangan bisnisnya untuk tumbuh dan berkembang sebagai bank besar dengan turut melibatkan komunitas yang ada di dalam perseroan.

Direktur Utama BBTN, Maryono mengatakan perseroan berkomitmen sebagai mortgage bank terbesar di Indonesia dengan peran strategis mendukung program pemerintah RI dalam pembiayaan perumahan untuk rakyat.

"Sebelum mengajak instansi terkait lainnya memberikan dukungan itu, kami mengajak semua lintas komunitas yang ada di BTN untuk bersatu secara bersama-sama mewujudkan tujuan tersebut. Ini penting dan strategis mengapa hari ini sekitar 500 pegawai BTN yang tergabung dalam komunitas motor dan sepeda memberikan komitmen untuk itu," katanya disela kegiatan Jambore Sepeda BTN 2018 di Ciater, Subang, Jawa Barat, Minggu.

Dijelaskan Maryono, peran dari para komunitas nantinya akan diarahkan untuk mengawal visi dan misi baru Bank BTN yang diharapkan akan menjadi lebih fokus dalam memberikan dukungan terhadap rencana bisnis perseroan ke depan.

Kepada para komunitas motor BTN maupun Batara Cycling Community yang bergabung dalam kegiatan Jambore Sepeda BTN 2018, mereka dilibatkan untuk ikut serta mengawal masa depan BTN sebagai rumahnya. Termasuk BTN Runner maupun komunitas lainnya yang sudah ada untuk secara bersama-sama memajukan bisnis perseroan ditengah bersaingan bisnis perbankan yang sangat ketat saat ini.

Disisi lain, hal ini seiring rencana strategis untuk memacu pertumbuhan aset Bank BTN menjadi sekitar Rp500 triliun dalam beberapa tahun mendatang.

"Target menjadi bank terbesar kelima berdasarkan aset tetap akan dikejar untuk dapat terealisasi dalam tahun 2018," paparnya.

Kemudian tahapan implementasi digital banking, dimana pada tahun ini diharapkan semua infrastruktur bisnis Bank BTN sudah berbasis digital banking. Termasuk rencana bisnis membentuk anak usaha.

"BTN tetap memberikan komitmen akan lebih ekspansif lagi dan optimis tumbuh berkelanjutan seperti rekam jejak tiga tahun ke belakang yang selalu berada di atas rata-rata industri nasional," terang Maryono.

Pada kesempatan yang sama, bersama dengan para penggemar sepeda dan motor dalam kegiatan Jambore Sepeda BTN 2018 menyasar kegiatan corporate social responsibility (CSR) di wilayah Ciater, Subang. Sekitar 500 peserta bersama-sama melakukan kegiatan sosial pada titik ekonomi sosial yang ada di masyarakat sekitar Ciater.

Adapun kegiatan sosial dalam Jambore Sepeda BTN 2018 antara lain bantuan sarana pendidikan kepada Madrasah Diniyah Takmaliyah Awaliyah yang dimanfaatkan untuk pembangunan Taman Bacaan Sekolah yang sinergi dengan Balai Pustaka, serta renovasi ruang perpustakaan dan bantuan sarana penunjang pendidikan.

Selain itu pada Jambore Sepeda BTN 2018 juga diberikan bantuan renovasi sarana dan prasarana sekolah kepada PAUD Harapan Bunda berupa renovasi ruang kelas, renovasi toilet serta pemasangan keramik.

"Semangat mengembangkan bisnis dengan tetap peduli pada lingkungan sosial kita tularkan kepada para komunitas. Kami ingin hal positif yang sudah dilakukan menjadi potret bagi para komunitas yang ada di BTN untuk dikawal dan dilanjutkan sampai menyasar pada masyarakat yang belum tersentuh secara ekonomi layak," tegas Maryono. (end/fu)

sumber:
IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...