google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TRST | 21 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham TRST | 21 Februari 2018

Berita Saham TRST

Pemulihan harga minyak dunia yang terus berlangsung mendorong perusahaan berbasis minyak bumi meningkatkan efisiensi untuk dapat mengantisipasi kenaikan harga bahan baku.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, harga minyak mentah WTI per 21 Februari 2018 berada pada level sekitar US$61,22 per barel, naik 2,45% sepanjang tahun berjalan dan meningkat 15,92% dalam 1 tahun terakhir (yoy).

Sekretaris Perusahaan PT Trias Sentosa Tbk. Adrian Wibisono menyampaikan pergerakan naik harga minyak dunia menjadi pendorong perseroan untuk menempuh efisiensi sehingga margin usaha dapat terjaga.

“Jadi kalau harga minyaknya bergerak naik, efisiensi dan produksi pabrik harus bisa dipertahankan. Kondisinya juga tergantung pada supplier kami, karena ada yang bisa mengantisipasi harga dengan cepat tetapi ada juga yang berpatokan pada harga lama,” jelas Adrian, Rabu (21/2).

Manajemen produsen plastik film PET dengan kode saham TRST tersebut menilai industri plastik masih menghadapi ketidakpastian besar pada tahun ini, mengingat belanja konsumen juga belum sepenuhnya memulih.

Perusahaan berbasis di Jawa Timur tersebut menjual plastik PET sebanyak 2.000-an ton per bulan, dan berencana meningkatkan kapasitas pabrik sebesar 10% pada tahun ini.

Adapun, pada periode Januari –September 2017, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,7 triliun. Perusahaan berbasis di Jawa Timur tersebut mencatatkan penghasilan komprehensif periode berjalan sebesar Rp25,71 miliar.

Perusahaan dengan kode saham TRST tersebut juga mengekspor produksinya ke luar negeri. dari catatan penjualan, pada 2016 lalu Trias mengekspor hingga 47% plastik PET-nya ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan beberapa negara Uni Eropa.

Untuk permintaan lokal, Sugeng menuturkan pertumbuhan PET film pada umumnya sedikit di atas pertumbuhan ekononomi nasional, atau sekitar 6%—7% per tahun. Kendati demikian, pada awal tahun ini permintaan sedikit melemah di kisaran 5%.

source:
BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...