google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ICBP | 2 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ICBP | 2 April 2018

Analisa Saham ICBP

Indo Premier on Indofood CBP (ICBP) 03/21/2018
Expecting recovery this year

- Indofood CBP (ICBP) membukukan laba bersih sebesar Rp3,5tn, turun 1,6% yoy. Angka pendapatan datang di bawah perkiraan kami dan konsensus masing-masing dengan pencapaian 92,1% dan 91,1%. Hasil buruk sebagian disebabkan oleh biaya pajak yang lebih tinggi yang dibukukan pada FY17 sebagai akibat penghapusan penghapusan rugi pajak untuk bisnis minuman dan kompresi margin di seluruh papan. Lebih lanjut, ICBP membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 3,3% yoy menjadi Rp35,6tn. Secara triwulanan, perusahaan membukukan hasil suram dengan pendapatan dan laba bersih menurun 8,8% qoq dan 49,1% qoq menjadi Rp8,1tn dan Rp483bn, masing-masing.

- Penjualan divisi mie mencapai Rp23,1tn di FY17 (+ 2,5% yoy), terutama didukung oleh ASP yang lebih tinggi sekitar 2,5% yoy di FY17 sementara volume penjualan membukukan pertumbuhan datar di FY17. Ini telah membawa margin EBIT mie berdiri di 21,1% di FY17 (+ 390bps yoy). Selanjutnya, segmen produk susu dan makanan ringan mencatat pertumbuhan positif 4,1% yoy dan 11,3% yoy didukung volume penjualan yang lebih tinggi masing-masing sebesar 4% yoy dan 13% yoy. Namun demikian, marjin EBIT susu dan snack turun sebesar 630bps yoy dan 730bps yoy pada FY17 sebagai akibat dari harga bahan baku yang lebih tinggi. Terakhir, segmen minuman perusahaan masih membukukan rugi bersih sebesar Rp330milyar di FY17 meskipun volume penjualan meningkat 2% yoy.

- Valuasi: HOLD dengan TP Rp9,300

Mirae Asset

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit